Berondongan peluru dan dentuman meriam pun langsung kembali terdengar. Militer pun sudah mulai mempersiapkan serangan udara terbaru untuk menggempur tempat-tempat persembunyian para militan yang berafiliasi dengan ISIS itu.
Militer Filipina optimistis dapat membersihkan tanah Marawi dari kuasa ISIS. Menurut perkiraan terakhir, masih tersisa sekitar 100 militan Maute yang masih berada di Marawi.
Sejak pecah pada 23 Mei lalu, bentrokan ini sudah merenggut ratusan nyawa, termasuk 280 militan, 69 tentara dan polisi, serta 26 warga sipil.
Gencatan senjata ini pun dianggap sebagai momentum yang tepat untuk mengevakuasi para warga. Namun setelah gencatan senjata selesai, Padilla memperkirakan masih ada sekitar 500 warga yang terperangkap.
Upaya pemberangusan Maute pun diperkirakan masih akan sulit. Pasalnya, para militan kerap kali menggunakan warga sipil sebagai tameng ketika militer menyerang. Namun, militer tetap bertekad bulat memukul mundur para militan.
Namun kini, Hapilon dan beberapa orang kepercayaannya sudah kabur dari Marawi di tengah pertempuran yang tak kunjung usai.
Bentrokan ini bermula ketika militer Filipina melancarkan operasi pemburuan Isnilon Hapilon, orang yang disebut-sebut sebagai pemimpin ISIS di Asia Tenggara. Namun kini, Hapilon dan beberapa orang kepercayaannya sudah kabur dari Marawi. (has)
Baca Kelanjutan Gencatan Senjata Berakhir, Pertempuran Berlanjut di Marawi : http://ift.tt/2t7haC6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gencatan Senjata Berakhir, Pertempuran Berlanjut di Marawi"
Post a Comment