Search

Iran Bakal Balas Larangan Perjalanan Amerika Serikat

Jakarta, CNN Indonesia -- Iran akan balik membalas larangan perjalanan Amerika Serikat (AS) terhadap enam negara berpenduduk mayoritas Islam, menyusul putusan Mahkamah Agung AS yang mengamini kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump tersebut.

Padahal, sebelumnya, pengadilan-pengadilan di AS telah memblokir keputusan Trump yang dirilis 6 Maret 2017 lalu. Titah Trump saat itu termasuk larangan selama 90 hari bagi warga beberapa negara, di antaranya Iran dan Libya, serta 120 hari bagi semua pengungsi untuk memasuki wilayah AS.

Namun, Mahkamah Agung AS memutuskan beberapa bagian larangan bisa diterapkan terhadap pengungsi.

“Keputusan itu merupakan tanda bahwa pemimpin negara (AS) ingin mendiskriminasi para muslim," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi, dilansir ANTARA, Rabu (28/6).

Ia melanjutkan, Republik Islam Iran, setelah dengan seksama meneliti keputusan Mahkamah Agung AS, akan mengambil tindakan balik. Namun begitu, ia belum merinci tindakan seperti apa yang akan diambil pemerintahannya.

Warga AS yang akan melakukan perjalanan diharuskan mengajukan permohonan mendapatkan visa terlebih dahulu. Namun, kewajiban itu tidak berlaku bagi para warga sejumlah negara lain, termasuk Jerman, yang bisa mendapatkan visa saat kedatangan.

Dalam kampanye pemilihan presiden pada 2016 lalu, Trump berkoar soal penghentian besar-besaran kedatangan kalangan muslim ke AS. Trump menganggap langkah itu perlu diambil untuk keamanan nasional.

Mahkamah Agung AS memberikan contoh soal siapa saja yang bisa dikecualikan dari larangan memasuki negeri Paman Sam tersebut. Misalnya, orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga di AS, mereka yang bermaksud kuliah di universitas AS atau ingin membuka lapangan pekerjaan di negara itu.

Qassemi juga mengatakan, AS mengincar negara-negara yang salah dalam menerapkan larangan perjalanan.

"Adalah hal yang disayangkan bahwa pemerintah Amerika, karena kebutaan mereka dalam hal ekonomi dan perdagangan, telah menutup mata mereka terhadap pelaku utama terorisme di Amerika," terang dia.

Iran menyalahkan Arab Saudi, sekutu lama AS, atas gerakan pegaris keras Islam. Warga negara Saudi tidak termasuk dalam larangan perjalanan yang dibuat AS. (bir)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Iran Bakal Balas Larangan Perjalanan Amerika Serikat : http://ift.tt/2siOLcZ

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Iran Bakal Balas Larangan Perjalanan Amerika Serikat"

Post a Comment

Powered by Blogger.