"[ISIS] meledakkan menara al-Hadbva dan masjid al-Nuri yang dianggap sebagai pengakuan kekalahan," ujar Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, Rabu (21/6).
Tak lama setelah pernyataan tersebut dirilis, ISIS melalui media propagandanya, Amaq, langsung membantah dengan menyatakan bahwa masjid itu diserang oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Juru bicara Angkatan Udara AS, John Dorian, pun langsung menampik tudingan ISIS tersebut dengan berkata kepada Reuters, "Kami tidak menyerang daerah itu."
Untuk membuktikan klaim tersebut, kantor militer Irak langsung mengunggah foto udara yang menunjukkan reruntuhan masjid di tengah rumah-rumah kecil di Kota Tua tersebut.
"Ini merupakan kejahatan terhadap rakyat Mosul dan seluruh Irak, dan merupakan contoh betapa brutalnya organisasi yang harus dimusnahkan ini," ucap Martin.
Saat itu, pasukan sedang dalam perjalanan menuju masjid tersebut untuk mengepung ISIS yang selama beberapa bulan belakangan sudah mulai tertekan.
Pasukan Irak memang berharap dapat merebut kembali masjid tersebut sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 25-26 Juni mendatang.
Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, sendiri sudah menyerahkan pertempuran ini kepada pasukannya, sementara ia diduga kabur dan bersembunyi di perbatasan Suriah dan Irak. (has)
Baca Kelanjutan ISIS Ledakkan Masjid Tempat Kekhalifahan Dideklarasikan : http://ift.tt/2tvSOzOBagikan Berita Ini
0 Response to "ISIS Ledakkan Masjid Tempat Kekhalifahan Dideklarasikan"
Post a Comment