Melansir AFP, seorang sumber yang dekat dengan penyelidik kasus tersebut mengungkapkan bahwa pelaku penabrakan adalah seorang pria berusia 31 tahun yang telah tercatat di daftar pantauan keamanan sejak 2015 karena keanggotaannya dalam gerakan islam radikal.
Pada Senin (19/6) pukul 15.40 waktu setempat, sebuah mobil putih yang dikendarai pria bersenjata terlihat dengan sengaja menabrak mobil polisi hingga muncul kepulan asap dari kendaraannya.
Belum diketahui penyebab matinya pelaku. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Dua bulan lalu, seorang jihadis menembak mati polisi di Champ Elysees.
“Ini memperlihatkan sekali lagi bahwa level ancaman di Perancis semakin tinggi,” kata Collomb.
Polisi menemukan sebuah senjata api jenis Kalashnikov, senjata tangan, dan tabung gas di mobil pelaku.
Pasukan keamanan lalu mengidentifikasi senjata yang ada di mobil pelaku dan menginvestigasi terkait rekam jejak pelaku dan melihat motif yang mendorong pelaku menjalankan aksinya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penabrak Mobil Polisi di Perancis Awak Gerakan Islam Radikal"
Post a Comment