“Hingga kini, kami belum melihat perkembangan untuk mencabut blokade tersebut, yang merupakan syarat untuk pembicaraan lebih lanjut,” ujar Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.
Blokade tersebut diterapkan oleh sejumlah negara tetangga Qatar, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, karena Doha dianggap mendukung Iran dan kelompok teror.
Meski Qatar membantah segala tudingan tersebut, para negara tetangga tetap menutup semua jalur hubungan dengan Doha. Qatar pun terancam dilanda krisis pangan karena selama ini, sebagian besar kebutuhan sehari-hari mereka dipasok dari negara-negara tetangga.
Sebagaimana dilansir Reuters, AS memang menempatkan salah satu pangkalan militer untuk koalisi penumpas ISIS yang dipimpin oleh Washington di Qatar.
“Kami memiliki hubungan yang sangat kuat dengan AS. Kami merupakan rekan dalam koalisi global untuk melawan terorisme. Kami sudah berkomunikasi dengan mereka sejak krisis ini dimulai,” tutur Mohammed.
Namun di sisi lain, Menlu Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengatakan bahwa negara-negara yang mengisolasi Qatar tak akan mencabut segala pelarangan terhadap Doha jika semua syarat belum terpenuhi.
“Jika mereka ingin terus terisolasi karena pandangan mereka yang kotor mengenai peran politik mereka, maka biarkan mereka terisolasi. Mereka masih dalam fase penyangkalan dan kemarahan,” ucap Gargash. (has)
Baca Kelanjutan Qatar Tolak Negosiasi jika Boikot Belum Dicabut : http://ift.tt/2rPqGFNBagikan Berita Ini
0 Response to "Qatar Tolak Negosiasi jika Boikot Belum Dicabut"
Post a Comment