"Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar," ucap Lee Hsien dihadapan parlemen dalam sidang rutin pada Senin (3/7).
Sejak bulan lalu, Lee Hsien yang merupakan anak tertua dari Pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, didera skandal perseteruan keluarga.
Lee Hsien terlibat perang kata-kata dengan dua saudaranya Wei Ling dan Hsien Yang.
Keduanya menuding Lee Hsien mengeksploitasi warisan ayah mereka untuk kepentingan politik pribadi.
Wei dan Hsien menuding kakaknya tersebut berupaya menghalangi penghancuran sebuah bungalo keluarga, yang telah lama ingin dihancurkan sang ayah demi mencegah munculnya potensi pemujaan terhadap keluarga nomor satu di Singapura itu.
Tak hanya itu, Lee Hsien juga dituding mencoba menjadikan anak laki-lakinya sebagai pemimpin masa depan negara di Asia Tenggara itu.
Dalam sebuah pernyataan, Lee Hsien telah meminta maaf kepada rakyat Singapura atas pertikaian keluarga tersebut, yang dia anggap merusak reputasi negaranya.
"Tidak dapat dipungkiri lagi, ini bisa mempengaruhi kepercayaan warga Singapura terhadap pemerintah," kata Lee Hsien.
Dia juga menambahkan, orang-orang Singapura "jengah dengan isu ini, berharap segera berakhir."
"Saya juga kecewa kenapa keadaan bisa menjadi seperti ini," ujar Lee Hsien menambahkan, seperti dikutip AFP.
Lebih lanjut, Lee Hsien meminta debat terbuka di parlemen usai diserang oleh kedua adiknya melalui Facebook.
Konflik dalam keluarga ini memang sudah muncul sejak kematian sang ayah pada Maret 2015 lalu.
Lee Kuan Yew dikenal bertangan besi semasa menjadi perdana menteri pertama Singapura. Dia juga menjadi seorang yang berjasa karena berhasil membuat Singapura menjadi salah satu negara terkaya di dunia.
(les)
Baca Kelanjutan Cekcok Keluarga, PM Singapura Dituding Terlibat Nepotisme : http://ift.tt/2tAXtmPBagikan Berita Ini
0 Response to "Cekcok Keluarga, PM Singapura Dituding Terlibat Nepotisme"
Post a Comment