, CNN Indonesia
Kamis, 06/07/2017 01:56 WIB
Artikel belum tersedia
Korea Utara meluncurkan uji coba rudal Hwasong-14 pada Selasa (4/7). Uji coba yang diklaim sukses itu membuat beberapa negara kebakaran jenggot, termasuk Amerika Serikat. (KCNA/via REUTERS) 
Rudal itu berhasil menempuh jarak 933 kilometer dengan waktu penerbangan 39 menit dan mencapai ketinggian 2.802 kilometer, sebelum jatuh di sekitar perairan Jepang. (KCNA/via REUTERS) 
Pemimpin Korea Utara, King Jong Un dikabarkan ikut memantau langsung peluncurannya. (KCNA/via REUTERS) 
Para ahli menyebut rudal itu bisa menempuh jarak ke mana saja, bahkan sampai Alaska. Artinya, bukan tidak mungkin pula rudal itu menghancurkan daratan Amerika Serikat. (KCNA/via REUTERS) 
Presiden AS Donald Trump langsung sewot dan mengungkapkan kekesalannya melalui Twitter. (KCNA/via REUTERS) 
Pentagon mengakui kecanggihan rudal itu. Mereka mengaku belum pernah melihatnya sebelumnya. Meski begitu, Pentagon mengklaim mereka tetap bisa melindungi warganya. (KCNA/via REUTERS) 
Pentagon mengatakan, rudal ditembakkan dengan peluncur jarak jauh dan ada re-entry vehicle di atasnya. Bagi Pentagon, tindakan itu membuat heboh dan kondisi tidak stabil. (8th United States Army/Handout via REUTERS) 
Misil balistik interkontinental (ICBM) yang ditembakkan Korea Utara melalui alat peluncur mobile membuat PBB mengutuk keras aksi itu dan mengadakan rapat tertutup. (8th United States Army/Handout via REUTERS) 
PBB menyebut peluncuran rudal itu bisa membuat hubungan negara-negara makin tegang. (REUTERS/Kim Hong-Ji) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dunia di Bawah Ancaman Rudal Korea Utara"
Post a Comment