Melalui Twitter, Kedutaan Rusia di Washington mengumumkan Kislyak akan digantikan sementara oleh Denis V. Gonchar, yang saat ini menjabat sebagai Minister-Counseler dan Deputy Chief of Mission, hingga pengganti Kisylak tiba.
Kisylak yang telah menjabat sejak 2008, akan digantikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Anatoly Antonov.
Antonov, yang ditunjuk langsung oleh Kremlin, dianggap bisa memperbaiki hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia yang terus memburuk, terutama setelah rumor campur tangan Moskow dalam pemilu presiden AS, tahun lalu.
Adapun Gedung Putih menyebut Jon Huntsman akan menjadi duta besar baru AS bagi Rusia.
Di sisi lain, mengutip Reuters, nama Kislyak beberapa kali muncul dalam pemeriksaan kasus kolusi tersebut. Kislyak dilaporkan mengadakan pertemuan dengan beberapa asisten dan rekan kerja Trump selama kampanye.
Pada Jumat, Washington Post melaporkan Kislyak terdengar oleh mata-mata AS, tengah memberi tahu atasannya bahwa dia melakukan diskusi terkait kampanye presiden dengan Jeff Sessions, yang kini menjabat sebagai Jaksa Agung.
Saat kasus tersebut mencuat, menyusul pemecatan Direktur FBI James Comey oleh Trump, Sessions membantah adanya hubungan antara dirinya dengan Kislyak.
Dia menyebut hanya bertemu dengan Kislyak dalam perannya sebagai Senator AS.
Di sisi lain, mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Michael Flynn dipaksa mengundurkan diri pada Februari lalu, setelah dia tidak bisa mengungkapkan pembicaraannya dengan Kislyak dan memberikan informasi yang tidak benar pada wakil presiden atas pertemuan tersebut.
Menantu dan penasihat senior Trump, Jared Kushner juga tidak bisa mengungkapkan hasil pembicaraannya dengan Kislyak pada Desember 2016. Pengacara Kushner menyebut bahwa suami Ivanka Trump itu “tidak ingat” pernah melakukan pembicaraan dengan Kislayk.
Sementara Moskow dengan tegas membantah melakukan campur tangan dalam pemilu AS dan Trump pun menyebut tidak ada kolusi dengan Rusia dalam kampanyenya.
(les)
Baca Kelanjutan Duta Besar Tokoh Kunci Skandal Rusia pada Pemilu AS Pensiun : http://ift.tt/2vxCShxBagikan Berita Ini
0 Response to "Duta Besar Tokoh Kunci Skandal Rusia pada Pemilu AS Pensiun"
Post a Comment