Search

Kalah di Mosul, ISIS Mulai Perang Gerilya

Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS disebut telah berubah beberapa bulan sebelum pasukan Irak yang didukung ISIS mengakhiri teror tiga tahun di Mosul belum lama ini. Para teroris itu menepikan keinginan untuk mendirikan kekhalifahan modern dan mempersiapkan diri untuk menghadapi jenis pertempuran yang berbeda.

Pejabat dan intel setempa mengatakan bahwa, beberapa bulan lalu, mereka menyadari ada aliran pergerakan pasukan ke pegunungan Hamrin di timur laut Irak. Para komandan ISIS melarikan diri bersama pasukannya ke daerah tersebut untuk mencari tempat berlindung yang mempunyai akses ke empat provinsi sekaligus.

Sebagian dari kelompok yang melarikan diri itu sempat dicegat oleh pasukan Irak, tapi banyak juga yang berhasil menghindari kejaran petugas dan mulai membangun markas anyar untuk menjalankan operasi baru.

Pasukan Irak kemungkinan dihadapkan pada tantangan yang lebih rumit setelah merayakan kemenangannya di Mosul, markas terbesar para militan yang berhasil direbut setelah pertempuran panjang.

Diberitakan Reuters, Kamis (20/7), pejabat keamanan dan intelijen sedang sedang bersiap menghadapi model pemberontakan seperti yang dilakukan al-Qaidah saat invasi AS 2003 silam.

"Mereka mulai bekerja. Mereka mempunyai akses yang mudah ke ibu kota," kata Lahur Talabany, pejabat tinggi kontra-terorisme Kurdi. Sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS, ia menjadi ujung tombak pemberantasan ISIS.

"Saya yakin kami akan kesulitan."

Sebagian dari pasukan ISIS mempunyai pengalaman dalam operasi serangan-serangan bom mobil dan bom bunuh diri yang dilakukan al-Qaidah. Organisasi itu bisa meledakkan puluhan bom dalam sehari sehingga memicu konflik sektarian berdarah di Irak, 2006-2007.

Ketika kelompok suku yang didanai Amerika berhasil mengalahkan al-Qaidah, kelompok garis kerasnya berkumpul kembali di antara gurun Irak dan Suriah. Mereka muncul kembali dengan label baru yang mengejutkan dunia: ISIS.

Dengan sekejap menguasai Mosul, kelompok ini langsung menyaingi kebrutalan al-Qaidah, melakukan pembunuhan massal dan eksekusi untuk menerapkan ideologi ultra-gariskerasnya.

Tidak seperti al-Qaidah, kelompok ini bisa menguasai sepertiga wilayah Irak, memperoleh informasi tentang daerah-daerah yang bisa digunakan saat mereka menyerang balik pasukan pemerintah.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kalah di Mosul, ISIS Mulai Perang Gerilya : http://ift.tt/2ucucg1

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kalah di Mosul, ISIS Mulai Perang Gerilya"

Post a Comment

Powered by Blogger.