Angkatan Laut AS melaksanakan "latihan kebebasan navigasi" di sekitar Pulau Tritol di kepulauan Paracel yang diklaim oleh China, Vietnam dan Taiwan.
Sebagai bagian dari latihan tersebut, kapal penghancur bernama USS Stethem itu berlayar ke daerah yang diklaim China sebagai wilayahnya. AS tidak mengakui klaim kedaulatan Beijing atas pulau-pulau yang diduduki dan diperkuatnya di sana.
Hal ini disampaikan oleh seorang sumber pejabat militer Amerika kepada CNN. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Pentagon menolak berkomentar.China dilaporkan telah melakukan peningkatan infrastruktur militernya di Paracel. Selain itu, negara tersebut juga memperluas fasilitas di Pulau Triton sehingga bisa digunakan untuk mendaratkan helikopter.
"Saya meyakini China sedang membangun kekuatan tempur dan keuntungan posisi dalam upaya mendapatkan kedaulatan de facto atas fitur-fitur maritim dan sejumlah lokasi di China Selatan," kata Admiral Harry Harris, komandan tertinggi militer AS di Pasifik.
Seorang juru bicara AS di Pasifik tidak mengonfirmasi latihan yang dilakukan pihaknya di Laut China Selatan. Namun, dia mengatakan hal itu adalah bagian dari operasi rutin Angkatan Laut.
Operasi terbaru ini merupakan operasi kedua yang dilaporkan di bawah pemerintahan Trump.
Latihan pertama dilaksanakan pada 24 Mei, ketika USS Dewey berlayar sekitar 20 kilometer dari Terumbu Mischief di rantai Kepulauan Spratly, selatan dari Paracel. (aal)
Baca Kelanjutan Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Sengketa di LCS : http://ift.tt/2tEOfqbBagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Sengketa di LCS"
Post a Comment