Search

Pejabat Malaysia: Penolakan Seks Adalah Penyiksaan bagi Suami

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota parlemen Malaysia, Che Mohamad Zulkiflu Jusoh, dikecam karena mengatakan bahwa menolak permintaan seks suami merupakan bentuk penyiksaan mental.

"Biasanya, penyiksaan itu termasuk istri yang memaki suaminya, itu penyiksaan emosi. Mereka meledek suaminya dan menolak kebutuhan seksualnya. Semua ini merupakan jenis penyiksaan emosi dan psikologi," ujar Che.

Pernyataan ini dilontarkan di tengah perdebatan mengenai amandemen undang-undang mengenai kekerasan domestik pada pekan ini.

Che pun langsung dihujani kritik dari berbagai pihak, termasuk seorang aktivis hak asasi manusia, Marina Mahathir, yang mengatakan bahwa pemikiran anggota parlemen dari Terengganu itu "berdasarkan ketidakpedulian."

"Perempuan memiliki hak untuk menolak seks. Pemikiran bahwa ketika kalian menikahi seorang perempuan, kalian juga memiliki tubuhnya merupakan gagasan usang. Sangat konyol menyebut perempuan menolak seks merupakan penyiksaan," ucapnya.

Selain masalah seks, Che juga menyebut bahwa melarang seorang pria Muslim menikahi istri kedua juga merupakan penyiksaan.

Di bawah payung hukum Syariah, pria Muslim Malaysia memang diizinkan memiliki hingga empat istri. Namun, mereka harus lebih dulu mendapatkan izin dari pengadilan.

Malaysia sendiri merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Dari 30 juta penduduk Malaysia, 60 persen di antaranya beragama Islam. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pejabat Malaysia: Penolakan Seks Adalah Penyiksaan bagi Suami : http://ift.tt/2u16kdA

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pejabat Malaysia: Penolakan Seks Adalah Penyiksaan bagi Suami"

Post a Comment

Powered by Blogger.