Diberitakan AFP, suara Erdogan itu berupa ucapan selamat atas perayaan gagalnya kudeta pada 15 Juli 2016 lalu.
Suara Erdogan muncul ketika warga usai memencet nomor telepon tujuan. Alih-alih mendengar nada tunggu dari operator seluler, mereka malah mendengar suara presiden yang dilantik pada 2014 lalu itu.
“Sebagai Presiden, saya mengirimkan ucapan selamat pada Hari Nasional Demokrasi dan Persatuan 15 Juli, dan berharap para martir dirahmati dan para pahlawan dari kudeta itu diberikan kesehatan juga kesejahteraan,” kata Erdogan melalui nada tunggu tersebut.
AFP melaporkan suara Erdogan dapat didengar dalam jaringan operator telekomunikasi terbesar di Turki, Turkcell. Namun harian The Hurriyet menyebut suara Erdogan juga muncul di jaringan telekomunikasi Vodafone.
“Masyarakat yang ingin berbincang di telepon mendapatkan kejutan dari Erdogan,” tulis The Hurriyet.
Turkcell telah mengirimkan pesan singkat kepada para pelanggannya menjanjikan data internet ekstra secara gratis dari 15 Juli untuk merayakan gagalnya kudeta tersebut.
Ucapan selamat tersebut ditanggapi sinis oleh oposisi Erdogan, Aykut Erdogdu, melalui media sosial Twitter.
“Cukup sekarang, Anda bahkan mendapatkannya di telepon, bagaimana bisa ada penghinaan seperti ini. Ini seperti mimpi buruk,” kata Erdogdu.
Kudeta 15 Juli 2016 terjadi setelah sebuah faksi militer menyatakan telah mengambil alih pemerintah Turki, sedangkan pemerintah yang kala itu dipimpin Erdogan menyerukan rakyat untuk melawan.
Kudeta yang tejadi pada 15 Juli malam hingga esok harinya itu diwarnai sejumlah tembakan, ledakan, serangan tank, dan tewasnya belasan korban. (end)
Baca Kelanjutan Ucapan Selamat dari Erdogan Jadi Nada Tunggu Telepon di Turki : http://ift.tt/2t4r98gBagikan Berita Ini
0 Response to "Ucapan Selamat dari Erdogan Jadi Nada Tunggu Telepon di Turki"
Post a Comment