Search

FOTO: Mengintip Desa Hantu Korban Depopulasi Serbia

Reuters , CNN Indonesia

Kamis, 24/08/2017 20:06 WIB

Artikel belum tersedia

Repusnica sempat menjadi desa ramai di kaki Gunung Stara Planina di Serbia. Namun kini tidak lagi, rumah-rumah kosong dan jalanan sepi meski di siang bolong. (Reuters/Marko Djurica)
Otoritas mengumumkan bahwa desa di dekat perbatasan Bulgaria itu ditutup pada 1998 lalu karena depopulasi akibat mekanisasi perekonomian, penutupan pabrik dan pengungsian terkait perang Balkan. (Reuters/Marko Djurica)
Di desa-desa sekitarnya, populasi pun terus merosot dan kerap hanya menyisakan satu atau dua orang lanjut usia. Sekolah, klinik dan toko-toko tutup sementara pengunjung pun langka. (Reuters/Marko Djurica)
Antara 2002 dan 2011, Serbia kehilangan lebih dari 377 ribu orang atau 5 persen dari populasinya yang berjumlah 7 juta. Jumlah penduduk merosot di 86 persen dari 4.600 desa di negara tersebut. (Reuters/Marko Djurica)
Dalam 50 tahun terakhir, penduduk di Knjazevac, salah satu kota di Serbia, juga berkurang hingga 30 ribu orang. (Reuters/Marko Djurica)
Pada era 1960-an, 70-an dan 80-an, sekitar satu juta orang meninggalkan negara ini untuk mencari pekerjaan di negara-negara Barat. Sekitar 700 ribu orang lainnya meninggalkan Serbia karena perang Balkan di era 90-an. (Reuters/Marko Djurica)
Pemerintahan Serbia tengah berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan meningkatkan infrastruktur dan menawarkan insentif untuk warga muda yang tinggal di desa-desa. (Reuters/Marko Djurica)
Pada 2015, pejabat bidang hak asasi manusia yang ditunjuk parlemen mengatakan Serbia mesti meminta imigran yang mengalir melalui perairan Balkan dari Timur Tengah untuk menetap di desa-desa kosong tersebut. Namun, ide itu terbengkalai seperti rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. (Reuters/Marko Djurica)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan FOTO: Mengintip Desa Hantu Korban Depopulasi Serbia : http://ift.tt/2viQa0w

Bagikan Berita Ini

0 Response to "FOTO: Mengintip Desa Hantu Korban Depopulasi Serbia"

Post a Comment

Powered by Blogger.