Supir Van Masih Buron, Polisi Spanyol Ringkus Tiga Tersangka

Polisi Spanyol kembali menangkap satu orang terkait serangan teror ganda di Barcelona dan Cambrils. Penangkapan itu menjadikan total tiga tersangka yang berhasil diamankan polisi sejauh ini, kendati pengemudi van putih yang menabrak kerumunan di Las Ramblas, masih buron.

“Tersangka ke-tiga yang terkait dengan serangan teror berhasil ditangkap polisi di Ripoll,” cuit kepolisian Catalan melalui Twitter.

Serangan ganda di Barcelona itu menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 130 lainnya.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria asal Maroko dan pria dari Melilla, Spanyol, terkait kejadian itu. Masing-masing ditangkap di Ripoll dan Alcanar, yang masih berada di wilayah Catalonia. Namun supir van yang menabrak kerumunan di Las Ramblas, belum tertangkap.

Tidak jelas jumlah orang yang terlibat dalam serangan van dan insiden di Cambrils.

Saksi mata mengatakan van putih itu terlihat bergerak zig-zag dengan kecepatan tinggi di Las Ramblas, sebelum menabrak kerumunan dan pesepeda di kawasan wisata populer tersebut.

Sebelum insiden penabrakan di Las Ramblas, dilaporkan AFP, seorang warga dilaporkan tewas akibat ledakan di sebuah rumah di Alcanar, di bagian lain kota Barcelona. Polisi mengatakan rumah tersebut menjadi markas pembuatan bom dan dilaporkan terkait dengan dua penabrakan di Las Ramblas dan Cambrils.

Polisi memperketat penjagaan di Las Ramblas dan Cambrils, usai serangan terjadi di kedua daerah itu pada Kamis (17/8) dan Jumat (18/8) dan menewaskan 14 orang.

Polisi memperketat penjagaan di Las Ramblas dan Cambrils, usai serangan terjadi di kedua daerah itu pada Kamis (17/8) dan Jumat (18/8), yang menewaskan 14 orang. (Foto: AFP PHOTO / LLUIS GENE)

Polisi mengatakan mereka telah menembak mati lima ‘terduga teroris’ yang mengenakan sabuk peledak di Cambrils. Namun kemudian, polisi menyebut sabuk peledak yang dikenakan pelaku serangan ternyata palsu.

Pihak layanan darurat mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan tersebut bertambah menjadi 14 orang, sementara korban terluka bertambah menjadi 130 orang.

Adapun Pemerintah Catalonia menyatakan korban warga negara asing yang tewas dan terluka dalam insiden itu bertambah, dari 24 negara menjadi 34 negara.

Stasiun televisi Jerman ZDF melaporkan tiga warga negaranya tewas dalam insiden itu, begitu juga dengan satu orang asal Belgia.

Perancis mengumumkan 26 warganya terluka, dan 11 diantaranya dalam kondisi serius. Sementara Australia menyatakan empat warganya terluka dan Italia mengumumkan tiga penduduknya terluka.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid menyatakan tidak ada WNI yang tewas dan terluka dalam peristiwa itu.

Di sisi lain, sebelum serangan ganda pada Kamis dan Jumat, pemerintah Spanyol mengungkap polisi telah menangkap 11 terduga militan Islam radikal di Barcelona.

(les)

Let's block ads! (Why?)