Search

Diplomat Rusia 'Angkat Kaki' dari Amerika Serikat

Para diplomat Rusia mengosongkan tiga properti, termasuk gedung konsulat enam lantai, di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Pemerintah AS mengaku 'pengusiran' itu sebagai bentuk 'balas dendam' atas Moskow yang memotong kehadiran Diplomat AS di Rusia.

Dalam sebuah foto yang diunggah media setempat, tampak staf konsultan San Fransisco memindahkan peralatan, perabotan, hingga barang-barang kecil dari bangunan tersebut ke dalam minivan. Sekelompok pria terlihat di atap gedung konsulat melihat sekeliling, beberapa bagian mengenakan sarung tangan karet.

Penutupan yang diperintahkan oleh pemerintahan Donald Trump merupakan tindakan terbaru antara kedua negara yang tengah bersitegang. Aksi ini membantu menjerumuskan hubungan kedua negara dalam sebuah perang dingin lebih dalam lagi.

"Tuduhan yang dibuat oleh pemerintah Rusia, termasuk bahwa pejabat AS mengancam untuk mendobrak pintu properti atau FBI membersihkan tempat tersebut, tidak benar," ujar seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters, Minggu (3/9).

Departemen Luar Negeri AS menyatakan Pemerintah Rusia telah mematuhi perintah untuk menghentikan operasi tersebut pada hari Sabtu, (2/9) dan mengatakan tidak ada diplomat yang dikeluarkan akibat penutupan tersebut.

"Rusia tidak lagi diizinkan menggunakan fasilitas ini untuk tujuan diplomatik atau konsuler," tegas pejabat departemen tersebut.

Juli lalu, Kremlin memerintahkan AS untuk memangkas jumlah staf diplomatik dan tekniknya di Rusia sampai setengahnya atau menjadi 455 orang. Pemangkasan ditujukan untuk menyamakan jumlah diplomat Rusia yang berada di AS.

Pada Sabtu pagi, awal bulan ini, bendera Rusia masih terlihat di atas konsulat di San Fransisco. Seseorang membuka jendela di atas pintu masuk utama dan menjepit bendera Rusia kecil di sana. Sebuah kontingen kecil media berita dan orang-orang yang ingin tahu berkumpul di bawah bangunan itu.

Gambar yang diposkan di media sosial pada hari Jumat, (1/9), menunjukkan asap hitam mengepul dari cerobong asap konsulat pada hari terpanas dalam sejarah yang tercatat di San Francisco. Asap tersebut memicu spekulasi bahwa staf diplomatik di dalam konsulat membakar dokumen sensitif.

Maria Zakharova, juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan, kebakaran tersebut merupakan bagian dari 'mothballing'. </span> (sha/bir)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Diplomat Rusia 'Angkat Kaki' dari Amerika Serikat : http://ift.tt/2wv2Lkt

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diplomat Rusia 'Angkat Kaki' dari Amerika Serikat"

Post a Comment

Powered by Blogger.