Search

Ledakan di Kereta Bawah Tanah: Insiden Keempat di London

Insiden teror di stasiun bawah tanah di London, Inggris, pada Jumat (15/9) pagi, adalah yang keempat terjadi di Inggris sepanjang tahun ini.

Teror pertama terjadi pada Rabu (22/3), ketika seorang pengemudi menabrakkan mobilnya dengan membabi buta pada pejalan kaki jembatan di Westminster.

Kejadian tersebut menewaskan empat orang, serta menyebabkan belasan terluka.


Sementara itu, insiden kedua terjadi pada Sabtu (3/6) malam, ketika sebuah van menabrakkan diri ke kerumunan pejalan kaki di London Bridge disusul dengan penikaman oleh pria bersenjata di restoran di kawasan tersebut.

Enam tewas dan 50 lainnya terluka karena serangan teror tersebut, dengan dua warga negara Perancis dan dua warga negara Australia menjadi korban tewas.

Hanya berselang dua pekan kemudian, tepatnya pada Senin (19/6), terjadi insiden dengan modus operandi yang sama di masjid London.

Pelaku mengendarai van dan menabraki pejalan kaki di Seven Sisters Road, lepas tengah malam, dan membuat setidaknya satu orang tewas serta 10 lainnya terluka.


Polisi menyebut insiden yang dilakukan satu orang kulit putih itu sebagai aksi teror.

Sementara itu, insiden di Parsons Green pada hari ini terjadi di salah satu gerbong kereta bawah tanah.  

Kepolisian London belum menjabarkan lebih lanjut mengenai insiden ini dan hanya mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.20 ini merupakan 'insiden teror.'

Otoritas setempat juga belum merilis jumlah korban dalam insiden ini. Layanan Ambulans London hanya menyatakan, pihaknya sudah melarikan 18 korban ke rumah sakit.

(vws)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ledakan di Kereta Bawah Tanah: Insiden Keempat di London : http://ift.tt/2ju5cPS

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ledakan di Kereta Bawah Tanah: Insiden Keempat di London"

Post a Comment

Powered by Blogger.