"Sebuah roket jatuh di dekat bandara dekat bandara pagi ini. Tidak ada laporan korban," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish sebagaimana dikutip AFP.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Mattis jadi orang pertama dari kabinet Amerika Serikat yang mengunjungi negara tersebut setelah Presiden Donald Trump berjanji bakal terus berperang di sana.
Kunjungan tingkat tinggi yang tidak diumumkan ini dilakukan di tengah kesulitan pemerintah untuk mengalahkan Taliban. Para militan terus melakukan serangan sejak pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin AS ditarik pada 2014 lalu.
"Diskusi akan berfokus pada kemitraan Nato-Afghanistan, termasuk Misi Bantuan yang dipimpin NATO dalam mendukung Pertahanan Nasional Afghan dan Pasukan Keamanan," bunyi pernyataan Misi Bantuan Afghanistan melalui Facebook.
Para Jenderal AS berbulan-bulan ini menyebut situasi Afghanistan telah menemui jalan buntu meski sudah bertahun-tahun mendapatkan bantuan dari para rekanan, termasuk dukungan koalisi Nato dan kucuran dana lebih dari $1 triliun untuk pembangunan kembali.Oktober ini, peperangan di Afghanistan genap berlangsung selama 16 tahun. Amerika terus menekan rekanan di NATO untuk menambah pasukan di negara tersebut untuk membantu memenangkan pertempuran melawan Taliban dan ISIS.
Pemberontak Taliban telah bersumpah akan mengubah Afghanistan menjadi "pemakaman" bagi pasukan asing dan terus menjalankan serangan mematikan sembari mempertahankan wilayah kekuasaan yang cukup luas.
(aal)
Baca Kelanjutan Menhan AS Tiba di Afghanistan, Bandara Diserempet Roket : http://ift.tt/2xwv4AkBagikan Berita Ini
0 Response to "Menhan AS Tiba di Afghanistan, Bandara Diserempet Roket"
Post a Comment