"Pembebasan Aleppo dan Palmyra, pemberantasan terorisme di banyak tempat di Suriah membuktikan bahwa kemenangan saat ini ada dalam jangkauan," kata Walid seperti dilansir AFP.
Walid yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri pemerintahan Bashar al-Assad melanjutkan, pasukan pemerintah Suriah akan dikenang sebagai pahlawan untuk peran yang mereka jalankan selama perang.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 330.000 ribu orang dan lebih dari lima juta warga Suriah melintasi perbatasan untuk mengungsi.
PBB berencana menginisiasi babak baru perundingan damai dalam beberapa pekan ke depan antara pemerintah Suriah dan kelompok oposisi. Langkah ini dilakukan meski negosiasi sebelumnya gagal mendorong kemajuan yang berarti.
Walid menyebut hal itu sebagai 'garis merah', yang artinya Damaskus tak akan pernah tunduk pada tekanan internasional terkait transisi politik untuk mengakhiri pemerintahan Assad.
Pemerintah Suriah juga menolak setiap intervensi pihak luar menyangkut masa depan Suriah.
"Hanya rakyat Suriah yang berhak menentukan itu, entah itu dilakukan sekarang atau di masa depan," tegas Walid.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suriah Klaim Kemenangan dari Pemberontak Telah di Depan Mata"
Post a Comment