Search

Duterte kepada Amerika: Setop Ancam Kim Jong-un

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mendesak Amerika Serikat berhenti mengancam pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, untuk menghindari perang nuklir.

"Kalian seharusnya meredam, menghentikan ancaman, akan sama saja untuk Amerika. Pastikan saja kepada dia (Kim Jong-un) bahwa tak ada yang mengincar dia," ujar Duterte, Senin (30/10).

Duterte mengatakan, cara terbaik untuk meredam ambisi rudal dan nuklir Korut adalah dengan perundingan. Ia pun meminta AS, Jepang, China, dan Korea Selatan untuk duduk bersama Korut.

"Katakan kepada dia (Kim Jong-un) bahwa tak ada yang mengancam dia, bahwa tidak akan ada perang," ucap Duterte, sebagaimana dikutip Bloomberg.

Selama ini, Korut memang mengatakan bahwa mereka akan tetap mengembangkan program rudal dan nuklirnya selama masih ada ancaman dari AS yang terus menggelar latihan militer bersama Korsel di perbatasan dengan negaranya.

Sejak awal tahun ini, Korut pun terus memamerkan kapabilitas persenjataannya melalui sejumlah uji coba rudal yang dua di antaranya melintasi wilayah Jepang. Korut bahkan dilaporkan menguji coba bom hidrogen, menambah khawatir dunia.

Menurut Duterte, isu rudal dan nuklir ini pun akan menjadi pokok bahasan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]

Selain isu Korut, Duterte juga akan membahas kerja sama kedua negara. Ia juga dilaporkan bakal meminta bantuan Jepang dalam upaya pembangunan kembali Marawi pasca perang melawan ISIS selama lima bulan belakangan di kota itu.

Pertemuan ini diperkirakan akan berjalan lancar mengingat kedekatan kedua pemimpin negara yang sudah terlihat sejak Januari lalu, ketika Abe bertandang ke rumah Duterte, sementara dunia mengecam kampanye perang narkoba kontroversial sang presiden Filipina. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Duterte kepada Amerika: Setop Ancam Kim Jong-un : http://ift.tt/2yVxNnF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Duterte kepada Amerika: Setop Ancam Kim Jong-un"

Post a Comment

Powered by Blogger.