"Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia," kata Menlu Retno Marsudi lewat akun Twitter Kementerian, Jumat (28/10).
Parlemen regional Catalonia menyatakan merdeka setelah menggelar pemungutan suara pada Jumat, hanya beberapa saat sebelum pemerintah pusat Spanyol mencabut otonomi daerah tersebut.
Selain Indonesia, negara-negara Eropa telah lama menyatakan akan mendukung Spanyol terkait permasalahan ini. Amerika Serikat pun telah menyatakan dukungannya kepada Madrid.
Uni Eropa memang sedang khawatir akan perkembangan sentimen nasionalisme dan semangat memisahkan diri setelah Inggris memutuskan akan keluar dari blok benua biru.
Presiden Uni Eropa Donald Tusk berkeras Madrid "masih menjadi satu-satunya teman bicara kami" di Spanyol.
[Gambas:Twitter]
Namun, ia juga mengimbau Madrid menahan diri. "Saya harap pemerintah Spanyol lebih memilih kekuatan argumen ketimbangan argumen kekuatan."
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memutuskan untuk menerapkan kekuasaan pemerintahan pusat di wilayah tersebut dan membubarkan parlemen regional untuk menenangkan keadaan.
Namun, sejumlah pengamat justru menyatakan langkah itu bisa memicu kekisruhan dan bentrokan serius, menyusul kekerasan yang sudah terjadi pada 1 Oktober lalu, saat polisi mencoba mengadang warga yang hendak menyampaikan suara dalam referendum kemerdekaan.
Referendum itu hanya dihadiri oleh 47 persen dari total pemilih terdaftar. Namun, otoritas setempat berkeras menyatakan kemerdekaan karena mendapatkan 90 persen dukungan.(aal)
Baca Kelanjutan Indonesia Tak Akui Kemerdekaan Catalonia : http://ift.tt/2yZsseHBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Tak Akui Kemerdekaan Catalonia"
Post a Comment