Berbicara pada Selasa (31/10), setelah sejumlah pejabat senior AS dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menjelaskan strategi Pasifik melibatkan kerja sama lebih luas antara Jepang, India dan Australia untuk menghadapi kebangkitan China, Cui Tiankai mengatakan hubungan antarnegara tidak bisa dipandang sebatas untung-rugi satu sama lain.
"Saya pikir kepentingan negara-negara itu akan terpenuhi jika tujuan mereka adalah untuk semacam mengatur China ... Saya pikir tidak ada satupun pihak yang bisa mengatur China," ujar Dubes Cui sebagaimana dikutip Reuters.
Cui mengatakan Washington tidak boleh mencoba "ikut campur" dalam upaya regional untuk menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan, perairan strategis yang diklaim China meski juga diklaim oleh sejumlah negara Asia lain.
"Mungkin lebih baik AS membiarkan saja negara-negara di kawasan ... mencari cara mengatur situasi ini."
Dalam kesempatan yang sama, Cui ditanya soal seruan seorang pejabat Kemlu AS pada Jumat lalu untuk memulai kembali dialog empat arah antara Amerika Serikat, Jepang, India dan Australia untuk memperdalam kepastian kerja sama dan mengoordinasikan alternatif pendanaan infrastruktur regional dari opsi "kejam" yang ditawarkan China.
"Saya rasa upaya untuk membentuk kelompok eksklusif di kawasan tidak akan bermanfaat bagi siapapun," ujarnya. "Ketika orang-orang mengatakan hal itu soal China, mereka mungkin melihat kepada cermin...mereka mungkin menggambarkan dirinya sendiri.Meski melontarkan kata-kata dengan nada mengancam, Cui juga mengatakan yakin pertemuan antara Trump dan Presiden Xi Jinping akan berjalan sukses, menyusul pertemuan perdana mereka di Florida, April lalu.
"Ini kesempatan yang historis," ujarnya.
Cui juga menegaskan pentingnya upaya untuk mencari solusi negosiasi terkait nuklir dan peluru kendali Korea Utara dan memperingatkan kemungkinan situasi lebih berbahaya jika ketegangan antara Washington dan Pyongyang berlanjut
.Cui menegaskan seruan China kepada Washington untuk kembali bernegosiasi, sembari menekankan kemauan China untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang melalui sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa."Kami siap lebih banyak berkorban dan berupaya lebih banyak jika ada resolusi Dewan Keamanan PBB lagi," ujarnya.
Cui mencoba untuk menepikan perbedaan pemasukan dagang besar-besaran China dari Amerika Serikat, mengatakan Beijing mencoba memangkas hal tersebut dan percaya diri akan "hasil signifikan" dari kunjungan Trump 8-9 November ini.
(aal)
Baca Kelanjutan Jelang Kunjungan Trump, Dubes Minta AS Tak Atur China : http://ift.tt/2z6qyc0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Kunjungan Trump, Dubes Minta AS Tak Atur China"
Post a Comment