Pada Sabtu (7/10) waktu setempat, Alun-alun Colon yang berada di tengah kota, berubah menjadi lautan bendera Spanyol saat ribuan orang bergabung dalam long march patriotik yang diorganisir oleh sejumlah kelompok aktivis dalam rangka mempertahankan kesatuan Spanyol.
Tak hanya di Colon, ribuan orang dengan mengenakan pakaian putih juga berkumpul di luar Balai Kota Madrid. Mereka meminta digelarnya dialog untuk mengakhiri krisis politik terkait Catalonia.
"Situasi ini sudah menjadi titik balik dan kita harus aktif terlibat dalam membela nilai-nilai Spanyol sebagai sebuah negara," kata salah satu demonstran, Joaquin Penas, 52 tahun, seperti dilansir dari AFP.
"Jika Catalonia mendeklarasikan kemerdekaannya, itu akan menjadi seperti memotong sebuah lengan," ujar Joaquin.
Di alun-alun Cibeles, ribuan orang bertepuk tangan serta melambaikan tangan mereka ke udara sebagai bagian dari aksi memulihkan krisis politik terkait rencana kemerdekaan Catalonia.
Yurena Diaz, seorang dokter berusia 36 tahun mengatakan dirinya ikut berunjuk rasa agar ada sebuah dialog.
"Tensi dan kekerasan semakin meningkat. Setiap saat bertambah buruk. Kekerasan itu membuat kami takut. Itu telah menimbulkan ketakutan dan berbahaya," kata Yurena.
Sebaliknya, salah satu pimpinan kelompok separatis Jordi Cuixart mendesak diadakannya dialog.
"Kami tak akan pernah menolak itu. Tapi kami akan terus menuntut komitmen agar referendum bisa dilakukan," kata Jordi kepada sebuah stasiun radio Catalan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Krisis Catalonia, Ribuan Orang Suarakan Persatuan Spanyol"
Post a Comment