Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Argentina dan Wakil Perdana Menteri bidang Hubungan Luar Negeri Belgia secara terpisah melalui Twitter.
"Kementerian Luar Negeri dengan sangat menyesal menginformasikan bahwa warga Argentina meninggal dunia hari ini di New York akibat serangan yang terjadi di kota tersebut. Saat ini, konsulat NY sedang bekerja dengan otoritas lokal untuk mengidentifikasi korban," kata Kemlu Argentina.
"Pemerintah Argentina sangat sedih atas kepergian salah satu warganya dan mendukung keluarga dan rekan-rekan para korban. Argentina menegaskan kecamannya terhadap aksi teroris dan kekerasan dalam semua pengejawantahannya dan menekankan pentingnya memerangi upaya-upaya itu."
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Belgia Didier Reynders mengatakan "saya sangat sedih mesti mengumumkan ada seorang korban warga Belgia di Manhattan. Saya sampaikan belasungkawa bagi keluarga dan rekan-rekan."
Teror terjadi ketika sebuah truk dikendarai di jalur sepeda West Side Highway, dekat World Trade Center, dan menghantam sejumlah orang.
Delapan orang tewas akibat serangan itu, sementara 11 lainnya luka-luka.Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pendahulunya pun melontarkan kecaman bagi pelaku dan dukungan bagi para keluarga korban.
"Di NYC, lagi-lagi tampak seperti serangan oleh orang gila dan gangguan mental. Penegak hukum menindak lanjuti peristiwa ini," kata Trump.
Sementara Presiden Bill Clinton menyebut serangan ini sebagai upaya "menebarkan rasa takut."
"Kami melawan teror sembari berduka bagi para korban dan berterima kasih kepada Kepolisian New York," kata Clinton.Belakangan, Barack Obama pun turut berkicau. "Michelle dan saya turut prihatin bagi para korban serangan hari ini di NYC dan semua pihak yang menjaga keamanan kita semua. Warga New York sungguh kuat."
[Gambas:Twitter]
Pelaku serangan dilaporkan meninggalkan catatan di mobilnya, mengaku perbuatan itu ia lakukan untuk ISIS.
Catatan itu ditemukan di dalam truk dan ditulis menggunakan bahasa Inggris, kata sumber tersebut.
Delapan orang tewas akibat serangan itu, sementara 11 lainnya luka-luka. Polisi masih belum mengungkapkan secara resmi identitas pelaku.
Namun, dua sumber dari penegak hukum menyebut pelaku aksi mematikan itu teridentifikasi sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Argentina dan Belgia Jadi Korban Teror Truk New York"
Post a Comment