Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berencana mengunjungi Kabul, Afghanistan, untuk menemui Menlu Salahuddin Rabbani dan Presiden Ashraf Ghani demi mendorong percepatan perdamaian antara pemerintah dan Taliban.
“Kami sedang merencanakan kunjungan, sedang mencocokkan waktunya. Semoga dapat terlaksana dalam waktu dekat. Kami ingin mendorong rekonsiliasi di Afghanistan agar dapat tercapai,” ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (2/11).
Konflik puluhan tahun antara pemerintah Afghanistan dan Taliban menjadi perhatian dunia karena terus menggerus stabilitas keamanan di negara itu, bahkan Asia Selatan secara keseluruhan.
Sejumlah upaya damai sebenarnya sudah sempat digagas, tapi belum membuahkan hasil. Pada Mei 2015 lalu, perwakilan Taliban dan pemerintah juga telah menggelar pembicaraan damai informal di Qatar.
Meski kedua pihak sepakat untuk melanjutkan upaya damai, Taliban berkeras akan terus melancarkan serangan teror dan propagandanya di negara itu sampai seluruh tentara asing yang didominasi Amerika Serikat dan negara Barat keluar.
Sampai saat ini, kelompok yang pernah menguasai Afghanistan ini pun kerap meluncurkan serangan yang menargetkan aparat keamanan seperti polisi dan tentara.
Sekitar 2.531 tentara Afghanistan dilaporkan tewas dan 4.238 tentara lainnya terluka selama empat bulan pertama tahun 2017 akibat serangan Taliban dan militan lainnya.
Dengan demikian, ada 20 tentara Afghanistan tewas setiap harinya akibat berperang dengan kelompok tersebut.
Selain masalah Taliban, kunjungan Menlu ke Kabul ini juga untuk membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan, terutama dalam bidang penanggulangan terorisme dan kejahatan transnasional, seperti perdagangan serta penyelundupan narkoba.
Tak hanya itu, masalah perdagangan dan penyelundupan manusia juga akan menjadi pokok bahasan dalam kunjungan Retno ke negara di Asia Selatan itu.
Namun, Arrmanatha belum bisa merinci waktu kunjungan tersebut. Jika terlaksana, ini akan menjadi lawatan menlu RI pertama sejak 1961 lalu.
“Terakhir itu, Menlu Soebandrio mengunjungi Kabul untuk mendampingi Presiden Soekarno ke Afghanistan pada 1961,” katanya. (has)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Dorong Perdamaian Taliban-Afghanistan, Menlu RI Akan ke Kabul : http://ift.tt/2lM1TVp
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
VIDEO: Warga AS Mulai Mengungsi Jelang Badai Florence
Reuters/Artho Viando, CNN Indonesia | Rabu, 12/09/2018 16:35 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN… Read More...
Trump Janji Lakukan Apa Saja untuk Tanggulangi Badai Florence
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan melakukan apa pun u… Read More...
VIDEO: Putin dan Xi Jinping Masak Bersama
Reuters/Artho Viando, CNN Indonesia | Rabu, 12/09/2018 14:18 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN… Read More...
Temui Presiden Vietnam, Jokowi Minta Hapus Hambatan Ekspor RI
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Presiden Vietnam Tran Dai Quang me… Read More...
FOTO: Badai Florence Datang, Warga AS Ambil Ancang-ancang[unable to retrieve full-text content]
Warga AS mengambil ancang-ancang untuk menghadapi terjangan B… Read More...
0 Response to "Dorong Perdamaian Taliban-Afghanistan, Menlu RI Akan ke Kabul"
Post a Comment