Search

Film Drama Korea dan Pemberontakan Melawan Kim Jong-un

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pembelot Korea Utara mengatakan kepada Kongres Amerika Serikat bahwa Kim Jong-un bisa dilengserkan oleh pemberontakan domestik warganya sendiri yang semakin banyak terpapar informasi dari luar.

Thae Yong-ho, salah satu pejabat tertinggi yang membelot dalam beberapa tahun terakhir, berbicara di hadapan Komisi Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan AS pada Rabu waktu setempat (2/11), di tengah ketegangan antara Pyongyang dan negara-negara Barat akibat uji coba nuklir dan peluru kendali yang dilakukan pemerintahan Kim.

Dilaporkan AFP, Thae banyak berbicara soal bagiamana negara asalnya itu berubah sejak Kim mulai menjabat pada 2011 lalu, menyusul kematian ayahnya, Kim Jong-il.

"Meski di permukaan Kim Jong-un tampak telah mengonsolidasi kekuasaannya melalui teror, di saat yang sama ada perubahan besar dan tak terduga yang terjadi di Korea Utara," kata mantan duta besar untuk Inggris yang melarikan diri ke Korea Selatan pada Agustus 2016 itu.

"Pasar bebas terus berkembang," ujarnya. "Saat semakin banyak orang terbiasa pada pasar bebas kapitalis, sistem ekonomi sosialis yang diatur oleh negara semakin terlupakan."

Thae juga mengatakan sistem kesejahteraan negara terisolasi itu sudah runtuh dan "jutaan pegawai sipil, pejabat militer dan pasukan keamanan bergantung pada suap dan penggelapan aset negara untuk bertahan hidup."

Warga Korea Utara "tidak peduli pada propaganda negara tapi semakin banyak menonton film drama Korea yang diimpor secara ilegal," sehingga pengaruh pemerintahan Kim Jong-un terus melemah, kata Thae.

"Perubahan-perubahan ini ... membuat semakin mungkin untuk memikirkan soal pemberontakan sipil di Korea Utara karena semakin banyak orang secara bertahap mendapatkan informasi soal realitas keadaan hidupnya," kata Thae.
[Gambas:Video CNN]
"Hari ini, Kim Jong-un berpikir hanya senjata nuklir dan ICBM (rudal balistik antarbenua) yang bisa membantunya mencegah disintegrasi sistem Korea Utara."

Selain meminta AS lebih banyak melawan Korut lewat wacana, Thae juga memperingatkan konsekuensi memilih intervensi militer untuk menghentikan negara dengan ambisi nuklir tersebut.

Presiden Donald Trump dan Kim saling mengancam perang dan silih melontarkan, beberapa bulan belakangan ini. Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan terulangnya konflik 1950-53 silam yang menewaskan jutaan orang di kawasan.

"Beberapa orang tidak percaya pada kekuatan lembut tapi hanya pada opsi militer," kata Thae.

"Tapi penting untuk menimbang ulang apakah kita sudah mencoba semua opsi non-militer sebelum menentukan tindakan militer adalah satu-satunya cara yang tersisa.

"Kita harus melihat korban jiwa yang akan jatuh jika opsi militer diambil."

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Film Drama Korea dan Pemberontakan Melawan Kim Jong-un : http://ift.tt/2z6pa9I

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Film Drama Korea dan Pemberontakan Melawan Kim Jong-un"

Post a Comment

Powered by Blogger.