Search

Inggris-Israel Rayakan Seabad Deklarasi Yahudi di Palestina

Jakarta, CNN Indonesia -- Melalui pernyataan sepanjang 67 kata 100 tahun lalu, Inggris mendukung pendirian negara Yahudi di Timur Tengah, memicu proses yang berujung pada pendirian Israel berikut konflik tak berujung yang menyertainya.

Pada Kamis (2/11), pemimpin Inggris dan Israel akan merayakan peringatan seabad pernyataan yang disebut deklarasi Balfour itu dengan perjamuan di aula mewah Lancaster House, London.

Namun, sementara Perdana Menteri Theresa May dan Benjamin Netanyahu menggelar makan malam, demonstran di London dan Palestina akan berkumpul untuk menuntut Inggris mengakui penderitaan yang diakibatkan deklarasi itu dan mengakui status negaranya.

"Alasan hal ini mendapatkan banyak perhatian adalah karena konflik yang dipicunya ... masih ada dan, terutama di pihak Palestina, ada rasa ketidakadilan yang masih terus berlanjut," kata Ian black, akademisi di London School of Economics yang dikutip Reuters.

"Ini adalah masalah yang masih hidup dan beracun dan sangat memecah-belah."

Israel memuja Arthur Balfour, menteri luar negeri yang menyusun deklarasi itu, hingga mengabadikannya sebagai nama jalan dan sekolah di Tel Aviv. Sementara itu, Palestina mengecamnya sebagai janji Inggris untuk memberikan tanah yang bukan kepemilikannya.

Perdebatan deklarasi yang menjadi akar konflik teritorial Israel-Palestina itu, setelah beberapa kali perang dan diplomasi selama satu abad, masih belum juga bisa diselesaikan.

Menurut naskah yang dipersiapkan untuk dibacakan May dalam jamuan, May akan mengatakan: "Saya mempercayai (deklarasi ini) menuntut kita hari ini untuk memperbarui upaya untuk mendukung kedamaian abadi yang menjadi keinginan warga Israel dan Palestina dan kepentingan kita semua."

Inggris menguasai Palestina, yang sebelumnya dipegang oleh kekuasaan Ottoman Turki, sejak 1922 hingga akhir Perang Dunia II.

Israel mendeklarasikan kemerdekaan pada 1948, di akhir Kekuasaan Mandat Inggris dan setelah Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan mendukung sebuah rencana untuk membagi Palestina menjadi negara Arab dan Yahudi.

Konflik regional yang mengikutinya, disertai serangkaian pertempuran antara pihak Arab-Israel, memaksa Palestina memperoleh kemerdekaan di wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Inggris-Israel Rayakan Seabad Deklarasi Yahudi di Palestina : http://ift.tt/2iRtvqN

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Inggris-Israel Rayakan Seabad Deklarasi Yahudi di Palestina"

Post a Comment

Powered by Blogger.