“Presiden Moon meminta Presiden Jokowi untuk mendukung kebijakannya terhadap Korut yang tak hanya menekankan sanksi, tapi juga dialog dan bantuan kemanusiaan. Saya kira ini sepaham dengan pandangan Presiden Jokowi,” kata Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI, Edi Yusup, di Jakarta, Kamis (2/11).
Edi mengatakan, krisis di Semenanjung Korea adalah isu penting bagi Indonesia karena dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara. Karena itu, Indonesia membuka diri untuk menjadi mediator penyelesaian krisis tersebut jika pihak yang terlibat meminta.
“Krisis Semananjung Korea kan bukan hanya menyangkut Korsel dan Korut saja, tapi ada China, Jepang, Rusia, dan lain-lain. Jadi bukan hanya dilihat memiliki hubungan historis dengan Korut, tapi Indonesia juga dilihat bisa mempertemukan pemimpin dunia dalam kerangka ASEAN maupun Asean Regional Forum,” kata Edi.
Selain isu Semenanjung Korea, Moon dan Jokowi juga akan membahas penguatan hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam hal perdagangan, investasi, ekonomi, dan percepatan industrialisasi.
Menurut Edi, kedua pemimpin kemudian akan menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama bidang perhubungan, kesehatan, dan industri.
Tak hanya itu, kedua pemimpin juga akan membahas sejumlah isu lain, seperti perlindungan WNI di Korsel. Tercatat, ada 34 ribu WNI yang bekerja sebagai TKI di Korsel, 4.000 di antaranya merupakan anak buah kapal.
“Dengan kunjungan ini, kemitraan RI-Korsel juga akan ditingkatkan, yang semula hanya strategic partnership menjadi special strategic partnership. Dengan ini, frekuensi kerja sama dan intensitas komunikasi antara kedua pemerintah diharapkan akan semakin sering dan meningkat,” katanya.
Selain bertemu Jokowi, Moon juga akan menghadiri forum bisnis dengan sedikitnya 300 pengusaha. Dalam lawatan kali ini, Moon dikabarkan memboyong sejumlah konglomerat besar Korsel, seperti dari Lotte Group, Hyundai, KIA Group, serta CJ Group. (has)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ke Jakarta, Presiden Korsel Cari Dukungan Jokowi Hadapi Korut"
Post a Comment