"Hakim Carmen Lamela ... akan menerbitkannya pada hari Jumat (3/11)," tutur sumber tersebut seperti dikutip AFP.
Puigdemont melarikan diri ke Belgia setelah Perdana Menteri Mariano Rajoy membubarkan pemerintah dan parlemen regional Catalonia karena mendeklarasikan kemerdekaan secara unilateral dan dianggap melanggar konstitusi negara.
Sebanyak 20 orang, termasuk Puigdemont dan ketua parlemen regional Catalonia, dipanggil Pengadilan Tinggi Spanyol untuk dimintai keterangan terkait tuduhan pemberontakan, penghasutan, dan penyalahgunaan dana publik berkaitan dengan upaya separatisme, kemarin.
Namun, Puigdemont dan empat menterinya yang ikut lari ke Belgia tidak hadir memenuhi panggilan tersebut.
Sumber pengadilan itu menuturkan hakim Lamela telah memerintahkan penahanan terhadap sejumlah pemimpin separatis lain untuk mencegah mereka lari ke luar negeri.
Sejauh ini, perintah penangkapan telah dikeluarkan pengadilan Spanyol terhadap delapan pemimpin Catalonia. Mereka akan diperiksa terkait peran masing-masing dalam upaya separatisme yang memicu krisis politik terburuk Spanyol sejak beberapa dekade terakhir.Menanggapi hal ini, kuasa hukum Puigdemont, Paul Bekaert, memperkirakan pengadilan Spanyol akan segera mengajukan permintaan ekstradisi kepada jaksa federal Belgia.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, Bekaert mengatakan kliennya belum memiliki niat untuk pulang ke Spanyol. Sebelumnya, Puigdemont juga menuturkan akan kembali ke Spanyol jika diberi jaminan oleh pemerintahan Rajoy.
Bekaert mengatakan kliennya pun akan mengajukan banding jika permintaan ekstradisi itu diterima pengadilan Belgia.
"Puigdemont akan tinggal di sini [Belgia]. Dia mengatakan akan sepenuhnya bertindak kooperatif dengan otoritas Belgia selama prosedur berlangsung," ucapnya kepada media lokal Belgia sebagaimana dikutip Reuters.(aal)
Baca Kelanjutan Spanyol Bakal Tangkap Eks Presiden Catalonia : http://ift.tt/2A2fHwZBagikan Berita Ini
0 Response to "Spanyol Bakal Tangkap Eks Presiden Catalonia"
Post a Comment