Search

Liput Rohingya, Dua Wartawan Ditahan di Myanmar

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Myanmar menyatakan polisi telah menahan dua wartawan Reuters, Wa Lone dan Kyaw Soe Oo. Keduanya tengah mengerjakan laporan soal tindakan keras militer terhadap minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.

Kementerian Informasi menyatakan lewat akun Facebook bahwa kedua wartawan bersama dua anggota polisi didakwa dengan hukum Rahasia Pemerintah yang merupakan warisan dari era kolonial Inggris. Hukum tahun 1923 itu disertai ancaman hukuman penjara paling lama 14 tahun.

Para wartawan "secara ilegal mendapatkan informasi untuk membagikannya dengan media asing," kata pernyataan tersebut, menyertakan foto keduanya sedang diborgol.

Pernyataan itu juga menyebut kedua wartawan ditahan di kantor polisi di pinggiran Yangon, kota utama negara tersebut.

Diberitakan Reuters pada Kamis (14/12), Wa Lone dan Kyaw Soe Oo menghilang sejak Selasa malam setelah diundang bertemu pejabat polisi untuk makan malam.

Pengemudi Reuters Myothant Tun menurunkan mereka di kompleks Batalyon 8 pada sekitar 20.00 waktu setempat dan kedua wartawan pergi ke sebuah restoran bersama dua anggota polisi. Mereka tidak kembali ke mobil.

Hampir 650 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh dan mereka mengatakan eksodus dari negara mayoritas Buddha itu dipicu oleh serangan balasan militer di Rakhine terhadap kelompok bersenjata. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut tindakan itu "sesuai dengan ciri-ciri pembersihan etnis."

"Wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo tengah melaporkan peristiwa yang penting secara global di Myanmar, dan kami mengetahui hari ini bahwa mereka ditahan karena pekerjaan mereka," kata Stephen J Adler, presiden sekaligus pemimpin redaksi Reuters.

"Kami marah dengan serangan blak-blakan terhadap kebebasan pers ini. Kami meminta otoritas membebaskan mereka secepatnya."

Juru bicara pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengonfirmasi kedua wartawan itu telah ditahan.

"Tidak hanya wartawan Anda, tapi juga polisi yang terlibat dalam kasus itu," kata Zaw Htay. "Kami akan mengambil langkah terhadap para polisi dan wartawan itu."

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Liput Rohingya, Dua Wartawan Ditahan di Myanmar : http://ift.tt/2Akq6EM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Liput Rohingya, Dua Wartawan Ditahan di Myanmar"

Post a Comment

Powered by Blogger.