"Betul memang pada tanggal 19 malam hari kami mendapat informasi dari Polisi Kirsehir tentang penangkapan seorang mahasiswa Indonesia berinisial FW," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal melalui pernyataan tertulis, Rabu (20/12).
Iqbal mengatakan FW telah menyelesaikan kuliah di Universitas Karadeniz sebelum melanjutkan program S2 di Sakarya.
"Segera setelah memperoleh info tersebut, KBRI berkomunikasi dengan kepolisian terkait. Namun, pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan lengkap sebelum memeriksa FW," ujarnya.
Dia memperkirakan polisi baru akan melakukan pemeriksaan awal hari ini, sehingga KBRI baru akan menghubungi kembali setelah proses itu selesai.
"Yang jelas kasus ini sudah dalam penanganan KBRI. Semoga ada perkembangan positif," kata Iqbal.Secara terpisah, kantor berita Anadolu melaporkan polisi menangkap seorang warga Indonesia yang disebut sebagai ketua perkumpulan pelajar di pusat Kirsehir.
|
Kelompok itu adalah pihak yang dituding bertanggung jawab atas upaya kudeta tahun lalu.
Menurut kantor berita Anadolu, di provinsi Edirne, penjaga perbatasan Turki mencegat sebuah bus yang membawa 15 orang terduga anggota FETO di desa Ipsala. Seorang penyelundup orang juga ditangkap di antara mereka.Dia diduga menggunakan aplikasi pesan terenkripsi telepon seluler yang biasa digunakan anggota FETO sebelum dan saat melaksanakan kudeta, ByLock.
Di Kirklareli, sembilan tersangka juga ditangkap di lima provinsi berbeda setelah Jaksa Penuntut Umum meluncurkan operasi.
Para tersangka juga dituding menggunakan aplikasi yang sama dan mempunyai rekening di Bank Asya yang terafiliasi dengan FETO dan belakangan menyatakan bankrut. (aal)
Baca Kelanjutan Mahasiswa S2 Asal Indonesia Ditangkap Turki : http://ift.tt/2z5ffgBBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa S2 Asal Indonesia Ditangkap Turki"
Post a Comment