Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan situasi Indonesia berbeda dengan Turki yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Saat ini Turki memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.
"Jika Indonesia mau buka kedutaan besar untuk Palestina di Yerusalem Timur, apakah Indonesia juga mau buka kedutaannya di Tel Aviv? Turki menyampaikan niatnya itu kan karena mereka memiliki kedutaan di Tel Aviv," ucap Retno saat ditemui usai menghadiri pembukaan seminar bertemakan Geo-Political and Economic Shift in Indo-Pacific Region & Indonesian Foreign Policy, di Jakarta, Senin (18/12).
Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali niat Turki untuk membuka kedutaan Palestina di Yerusalem Timur. Meskipun, Erdogan tidak yakin apakah Turki bisa melaksanakan niatnya itu lantaran wilayah Yerusalem Timur masih dijajah Israel.
Meski begitu, Retno menekankan bukan berarti dukungan RI memperjuangkan kemerdekaan Palestina tidak besar. Selama ini, Indonesia menempatkan perwakilannya untuk Palestina di Yordania.
Duta besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, beberapa waktu lalu juga menyatakan bahwa Indonesia tak mungkin membuka kedutaan di Ramallah, ibu kota administratif Palestina, apalagi Yerusalem Timur, sebelum negara itu merdeka.
Meski Ramallah adalah Ibu Kota Administratif Palestina, namun wilayahnya masih berada di bawah pendudukan Israel. Sedangkan Indonesia menolak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika negeri itu tidak mengakui kemerdekaan Palestina.
(nat)
Baca Kelanjutan RI Belum Berniat Buka Kedutaan Palestina di Yerusalem Timur : http://ift.tt/2B7kuCvBagikan Berita Ini
0 Response to "RI Belum Berniat Buka Kedutaan Palestina di Yerusalem Timur"
Post a Comment