Saudi Akhirnya Lepaskan Miliarder asal Palestina

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebisnis berpengaruh Yordania, Sabih al-Masri akhirnya kembali ke rumahnya di Riydah setelah ditangkap oleh otoritas Arab Saudi.

Seperti dilaporkan Reuters, sebuah sumber yang dekat dengan keluarga mengatakan mereka ingin Masri segera meninggalkan negara itu.

Penangkapan Masri menimbulkan goncangan hebat dalam lingkaran bisnis di Yordania dan wilayah Palestina. Ia diketahui memiliki investasi besar di sana.

Sebelumnya, penangkapan Masri terjadi menyusul terjadinya penangkapan besar-besaran terhadap elit Kerajaan Saudi sepanjang sejarah. Miliarder keturunan Palestina berkewarganegaraan Arab ini ditangkap pada Selasa (12/12) usai memimpin rapat di beberapa perusahaan miliknya.

"Masri sedang menuju bandara dan mereka minta dia tinggal lalu menangkapnya," kata sumber yang mengetahui kejadian itu kepada Reuters.

Sudah Diperingatkan

Orang-orang terdekatnya telah memperingatkan Masri untuk tidak bepergian ke ibu kota Arab Saudi. Sejak awal November lalu, terjadi penangkapan besar-besaran terhadap pangeran Saudi, menteri dan pengusaha.

Masri berasal dari keluarga pedagang asal Nablus, Tepi Barat yang dijajah Israel. Dia meraih keberhasilannya setelah bermitra dengan perusahaan katering Saudi yang. memasok militer AS dalam operasi merebut Kuwait dari Irak pada Perang Teluk 1991.

Laporan soal penahanannya mencuat Kamis lalu di media lokal Yordania. Di negeri itu, Masri berinvestasi miliaran dolar di sektor perbankan dan hotel-hotel. (asa)

Let's block ads! (Why?)