Search

Theresa May Paksa Wakilnya Mundur karena Skandal Pornografi

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Inggris Theresa May memaksa wakilnya sendiri, Damian Green, mengundurkan diri karena skandal pornografi.

Dilaporkan Reuters pada Kamis (21/12), Green dipaksa turun setelah investigasi internal mengungkap menteri paling senior dalam kabinet May itu berbohong mengenai konten pornografi yang ditemukan di komputer kantornya.

Penyelidikan para pejabat senior menyimpulkan bahwa pernyataan Green yang mengaku tak mengetahui materi pornografi di komputernnya itu "tidak akurat dan menyesatkan".

Penyelidikan itu dilakukan atas perintah May sendiri dan hasilnya telah didistribusikan oleh Downing Street.

Dalam kesaksiannya, Green menjelaskan bahwa dirinya tidak sadar materi tidak senonoh itu ada pada komputer kantornya. Namun, tim menemukan bahwa kesaksian Green pada 4 dan 11 November lalu itu tidak akurat.

Tim juga mendapatkan kesaksian dari seorang perempuan anak dari keluarga kerabat yang mengaku pernah menerima perilaku tidak mengenakan saat bertemu Green di sebuah acara, 2015 lalu. 

Menurut saksi tersebut, Green mengancam akan merusak karirnya dan kerap mengirim pesan singkat yang tidak senonoh.

Pengunduran diri Green dianggap pukulan baru bagi kepemimpinan May yang saat ini tengah menghadapi perundingan Brexit.

Theresa May memaksa wakilnya sendiri mengundurkan diri karena skandal pornografi.Theresa May memaksa wakilnya sendiri mengundurkan diri karena skandal pornografi. (REUTERS/Toby Melville)
Sebab, Green selama ini dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan May di pemerintahan yang telah membantunya mengatasi perpecahan partai berkuasa, Partai Konservatif.

Green, sebagai salah satu pejabat pro-Brexit, ditunjuk sebagai wakil perdana menteri sekitar enam bulan lalu saat May menggelar pemilu sela pada Juni 2017.

Pria 61 tahun itu menyesali dirinya harus dipaksa mundur oleh May meski telah meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya menyesal telah diminta mengundurkan diri dari pemerintahan karena telah melanggar Kode Menteri yang saya telah sesali dan meminta permohonan maaf karenanya," ucap Green melalui sebuah surat yang ditujukan kepada May.

Green merupakan menteri ketiga May yang mundur dalam beberapa waktu terakhir. November lalu, Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon memilih mengundurkan diri dari jabatannya setelah terjerat skandal pelecehan seksual.

Sepekan kemudian, Menteri bidang Bantuan Internasional Priti Patel dipaksa mengundurkan diri karena secara diam-diam bertemu dengan pejabat Israel di Tel Aviv.

Patel sempat dipanggil pulang ke Inggris di tengah perjalannya di Kenya oleh May setelah diketahui bertemu dengan para pejabat Israel saat berlibur musim panas. Tindakan itu, menurut konstitusi Inggris, merupakan pelanggaran protokol yang signifikan.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Theresa May Paksa Wakilnya Mundur karena Skandal Pornografi : http://ift.tt/2BIRnlQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Theresa May Paksa Wakilnya Mundur karena Skandal Pornografi"

Post a Comment

Powered by Blogger.