
Polisi menyatakan bom seberat 450 kilogram itu memiliki panjang sekitar 145 sentimeter dengan lebar 45 sentimeter. Senjata peninggalan masa lalu itu diyakini berasal dari Amerika Serikat.
Selain mengevakuasi warga, otoritas setempat juga menutup beberapa jalan di sekitar lokasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan saat petugas berupaya menjinakkan bom tersebut.
"Tim Biro Penjinak Bom telah menangani dengan aman bom tersebut. Dan area-area yang sebelumnya ditutup sudah dibuka kembali," ucap kepolisian Hong Kong melalui akun Facebook, seperti dilansir CNN.
Menurut arsip militer AS, korps angkatan udaranya mulai mengebom wilayah Hong Kong dengan serangan udara sebanyak puluhan kali pada musim gugur 1942 lalu.
Sebagian besar serangan udara dilancarkan pesawat pengebom B-24 dan B-25 yang bisa membawa hingga 4 ton bahan peledak.Peristiwa serupa pernah terjadi di Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
September lalu, hampir 60 ribu orang dievakuasi dari Frankfurt ketika pihak berwenang harus menjinakkan bom seberat 1,4 ton yang diyakini milik Inggris.
Empat bulan sebelumnya, sebanyak 50 ribu warga di kota Hanover juga terpaksa dievakuasi menyusul penemuan dua bom serupa di sebuah proyek konstruksi.
Natal 2016 lalu, 50 ribu orang sempat dievakuasi dari Augsburg setelah sebuah bom 1,8 ton ditemukan di bawah sebuah tempat parkir bawah tanah atau basement.(aal)
Baca Kelanjutan Ada Bom Perang Dunia II, 1.500 Warga Hong Kong Dievakuasi : http://ift.tt/2rQPoL4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Bom Perang Dunia II, 1.500 Warga Hong Kong Dievakuasi"
Post a Comment