Dikutip AFP, Rabu (17/1) harapan itu saat Trump dan Xi Jinping melakukan pembicaraan via telepon pada Selasa (16/1).
Pihak Gedung Putih menyatakan, dimulainya kembali dialog antara Korea Utara dan Korea Selatan dapat mendorong perubahan dalam perilaku destruktif Pyongyang.
“Trump juga berkomitmen untuk mendukung kampanye tekanan global yang dipimpin Amerika Serikat untuk menekan Korea Utara agar melakukan denuklirisasi," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk meredakan ketegangan dan membuka kembali dialog antar-militer. Hal tersebut tercapai seusai pertemuan langsung untuk pertama kalinya selama dua tahun terakhir di Desa Panmunjom, wilayah zona demilitarisasi (DMZ), pada Selasa (9/1).
Dalam pertemuan bersejarah itu, Seoul dan Pyongyang setuju meredakan ketegangan militer yang sempat memanas sepanjang 2017 lalu.
"Korea Utara dan Selatan memutuskan untuk bersama-sama mengupayakan rekonsiliasi dan menyatukan warga dengan menciptakan perdamaian dan meredakan ketegangan militer di Semenanjung Korea," bunyi pernyataan bersama tersebut sebagaimana dikutip CNN.
Meski begitu, kedua belah pihak belum membeberkan kapan rencana dialog militer tersebut akan digelar.
(osc) Baca Kelanjutan Harapan AS dan China Terkait Kesepakatan Korsel-Korut : http://ift.tt/2B5CXdNBagikan Berita Ini
0 Response to "Harapan AS dan China Terkait Kesepakatan Korsel-Korut"
Post a Comment