
Petugas penyelidik Malaysia, Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz, mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi di sebuah apartemen di Langkawi pada 9 Februari, empat hari sebelum Kim tewas dalam perjalanan dari bandara ke rumah sakit.
Gooi menanyakan hal tersebut merujuk pada satu berita dari harian Asahi Shimbun pada Mei lalu yang berisi laporan mengenai pertemuan di Langkawi tersebut. Asahi melaporkan, pria AS itu adalah agen intelijen Korea-Amerika.
Selain itu, Asahi juga menyertakan bukti laporan kepolisian bagian forensik komputer yang menunjukkan bahwa laptop Kim terakhir kali dipakai pada 9 Februari, saat pertemuan itu terjadi di Langkawi. Menurut Asahi, ada satu USB yang tertancap di laptop tersebut saat itu.
Gooi mengatakan, fakta ini sangat penting dalam menguak kebenaran di balik kasus yang menyeret kliennya.
Dalam persidangan sebelumnya, Siti dan Doan selalu menyangkal melakukan pembunuhan. Mereka mengaku ditipu dengan modus ditawari untuk bermain dalam program prank di televisi. (has)
Baca Kelanjutan Kim Jong-nam Bertemu Orang Amerika Misterius sebelum Dibunuh : http://ift.tt/2GtYyjXBagikan Berita Ini
0 Response to "Kim Jong-nam Bertemu Orang Amerika Misterius sebelum Dibunuh"
Post a Comment