Kini, Wanita Saudi Boleh Menonton Sepak Bola di Stadion

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini adalah hari bersejarah bagi wanita Arab Saudi. Setelah diizinkan mengemudi, wanita Arab Saudi kini dibolehkan menonton sepak bola di stadion. Sesuatu yang terlarang di masa lalu.

Stadium Raja Abdullah di Jeddah membolehkan wanita menonton Liga Premier Arab Saudi antara klub tuan rumah Al Ahli dan Al-Batin, Jumat (12/1).

Media sosial penuh dengan foto-foto persiapan menghadapi pertandingan. Rambu-rambu yang menunjukkan pintu masuk wanita bahkan ruang dimana wanita boleh merokok telah dipasang.

Untuk pertama kalinya, wanita juga diizinkan untuk duduk di "bagian keluarga".

[Gambas:Twitter]

Arab Saudi menyiapkan "bagian keluarga' yang artinya untuk wanita. Stadium itu juga dilengkapi dengan toilet khusus wanita. Juga pintu masuk dan tempat parkir khusus buat perempuan.

Pada Sabtu (13/1), Stadion Nasional Riyadh juga membuka pintu bagi wanita yang ingin menonton pertandingan sepak bola.

Pengumuman bahwa Arab Saudi akan.mengizikan keluarga masuk ke stadion olah raga telah disampaikan tahun lalu. Langkah yang bersejarah dari hanya pria saja, menjadi keluarga.

Langkah itu sejalan dengan reformasi yang dilakukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Arab Saudi. Termasuk keputusan untuk mengizinkan wanita menyetir mulai Juni mendatang.

"Mulai menyiapkan tiga stadion di Riyadh, Jeddah dan Damman untuk mengakomodasi kelaurga mulai awal 2018," cuit Otoritas Olah Raga Saudi lewat akun Twitternya seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (12/1).

Sebulan sebelumnya, aparat membolehkan ratusan perempuan masuk ke stadion olah raga yang biasanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, kali itu untuk merayakan Hari Nasional Arab Saudi.

Arab Saudi mengubah aturan sebagai bagian dari "Visi 2030" yang mereformasi ekonomi dan sosial, tujuannya meningkatkan tingkat pekerja perempuan.

[Gambas:Twitter]

Pada November 2017, Kejuaraan Perempuan Jeddah menggelar turnamen bola basket pertama di Arab Saudi, yang digelar di Stadion Al Jawhara.

Tim dari Universitas Teknologi dan Sains di Jeddah memenangkan kompetisi yang ditonton lebih dari 3.000 perempuan, di antaranya pesenam dan petinju. (nat)

Let's block ads! (Why?)