Peristiwa penembakan ini terjadi di tengah upaya Kosovo dan Serbia berunding menuju perdamaian.
Dikutip AFP, Rabu (17/1), Sebagai bentuk protes atas pembunuhan itu, pemerintah Serbia menyatakan akan menghentikan perundingan perdamaian dengan Kosovo yang ditengahi Uni Eropa dan dijadwalkan berlangsung di ibu kota Belgia.
Para pejabat Albania, Serbia, dan Kosovo pun menahan diri untuk tidak saling menuduh dalang di balik pembunuhan tersebut, karena masyarakat internasional mendesak kedua pihak untuk tetap tenang.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic menggambarkan pembunuhan tersebut sebagai serangan teroris melawan kedaulatan Serbia.
Ivanovic (64) sendiri sebelum peristiwa itu terjadi tengah menghadapi tuntutan atas tuduhan pembunuhan dalam kejahatan perang selama konflik Kosovo tahun 1990-an.
Polisi setempat menyatakan, Ivanovic ditembak mati oleh orang-orang bersenjata yang menembaki sebuah mobil saat dia tiba di kantor partainya sekitar pukul 08.15 waktu setempat.
Ada lima peluru bersarang di tubuhnya yang menyebabkan dia meninggal di tempat.
Presiden Kosovo Hashim Thaci dan pemerintah di Pristina dengan tegas mengecam pembunuhan tersebut. "Pembunuhan terhadap Oliver Ivanovic mengganggu upaya penegakan hukum dan keamanan di seluruh wilayah Kosovo.”
Sementara Rusia memperingatkan soal potensi pecahnya ketegangan antar etnis yang ada di Kosovo-Serbia usai pembunuhan Ivanovic. “(Peristiwa itu) berisiko membangkitkan konflik antaretnis di wilayah ini,” kata pihak Kementerian Luar Negeri Rusia.
Ivanovic dikenal sebagai tokoh moderat di antara suku Serbia dan penghubung utama bagi pejabat NATO, PBB, dan Uni Eropa di Kosovo setelah perang.
Pada 2016, dia dinyatakan bersalah melakukan kejahatan perang karena terlibat dalam pembunuhan terhadap empat orang etnis Albania tahun 1990-an dan harus menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun.
Namun, proses pengadilan itu harus diulang dan dia dibebaskan pada tahun lalu sambil menjalani proses pengadilan baru. (osc)
Baca Kelanjutan Penembakan Politikus Kosovo Bisa Picu Ketegangan Etnis : http://ift.tt/2mGTyQ2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan Politikus Kosovo Bisa Picu Ketegangan Etnis"
Post a Comment