Kereta Misterius Kim Jong Il Picu Rumor Kim Jong-un ke China

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah rangkaian kereta kuno berwarna hijau tua, yang mirip kereta pribadi yang biasa digunakan mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, tampak merapat di sebuah stasiun Beijing, China, pada Senin (26/3) malam.

Kehadiran kereta api tua yang telah lama tak tampak di Beijing itu, memicu rumor bahwa penumpangnya adalah pemimpin Korut Kim Jong-un yang hendak mengunjungi China secara mendadak.

Hingga kini baik China maupun Korut belum memastikan secara resmi kabar kunjungan tersebut.

Namun, dilansir CNN, sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan stasiun Beijing dan sebuah wisma kenegaraan Diaoyutai dijaga ketat oleh pasukan keamanan China dalam jumlah besar.

Wisma itu dikenal kerap dijadikan tempat para pejabat Korut termasuk ayah dan kakek Kim Jong-un, Kim Jong-il serta Kim Il-sung, tinggal selama berkunjung ke China.

Stasiun televisi Korea Selatan SBS TV melaporkan sejumlah hotel di Kota Dandong dekat perbatasan Korut telah diminta untuk tidak melayani pemesanan kamar sementara waktu.

Para tamu hotel yang tinggal di kamar-kamar yang berhadapan langsung dengan jalur kereta bakan diminta untuk menutup tirai ruangan mereka. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah para tamu hotel melihat kedatangan kereta misterius tersebut.

Stasiun televisi Jepang Nippon TV juga melaporkan kereta api tersebut mirip seperti kereta yang dahulu digunakan mendiang Kim Jong Il dan Kim Il-Sung saat berpergian ke China dan Rusia.

Kereta tersebut terakhir kali mengangkut Kim Jong-il ke Rusia pada 2011 lalu, beberapa bulan sebelum dia meninggal. Saat itu, Kim Jong-il menemui Presiden Dmitry Medvedev yang merupakan sekutu terdekatnya setelah China.

Menurut mantan diplomat senior Rusia, Konsantin Pulikovsky, kereta tersebut dikelola oleh sejumlah wanita cantik yang menjadi kondektur, dan juga dipenuhi hidangan mewah seperti lobster dan angggur Bordeaux dan Burgundy.

Dalam memonya tentang lawatan Kim Jong-il pada 2011 lalu, Pulikovsky mengatakan delegasi Korut juga sempat mengundang sejumlah pejabat Rusia untuk makan malam di kereta tersebut. Para tamu dan konduktor, paparnya, juga menyanyikan lagu propaganda Rusia dan Korea dalam kesempatan itu.

Surat kabar Chosun Ilbo melaporkan kereta berlapis baja itu memiliki sistem pengamanan yang ketat. Kereta itu juga memiliki ruang rapat, ruang berkumpul, dan kamar-kamar tidur.

Koran Korsel itu juga mengatakan kereta kenegaraan itu juga dilengkapi telepon satelit dan televisi layar datar sehingga pemimpin Korut bisa tetap menginstruksikan perintah meski sedang berada dalam perjalanan.

Jika terkonfirmasi, kunjungan Kim Jong-un ke Beijing hari ini merupakan lawatan perdananya ke luar negeri sejak dia menjabat sebagai pemimpin Korut. (nat)

Let's block ads! (Why?)