WNI Tewas di Phnom Penh Dimakamkan di Kamboja Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah Enen Cahyati, perempuan asal Indonesia yang tewas di Ibu Kota Phnom Penh dikabarkan telah dimakamkan di Kamboja hari ini, Kamis (29/3). Enen diduga dibunuh suaminya Fateen Bilal Abdul yang merupakan warga Amerika Serikat.

Pejabat urusan protokol dan konsuler Kedutaan Besar RI di Phnom Penh, Nelson Simorangkir, mengatakan Enen telah dimakamkan secara Islam sekitar pukul 12.30 waktu lokal di Provinsi Kandal, sekitar 33 kilometer dari Phnom Penh.

"Baru saja siang ini jenazah almarhumah Enen Cahyati telah dimakamkan secara agama Islam di TP Warga Muslim Kamboja di dalam kompleks Masjid Al Akbar, Khleang Blek, Provinsi Kandal. Saya baru saja dari sana," ucap Nelson saat dikonformasi oleh CNNIndonesia.com, Kamis (29/3).

Nelson mengatakan kondisi jenazah Enen yang sudah tidak memungkinkan dipulangkan, mengharuskan perempuan itu dimakamkan segera di Kamboja.

Pemakaman, paparnya, juga dilakukan atas permintaan dan persetujuan keluarga Enen di Jakarta.

Enen ditemukan tewas di kamar Hometown Suite Hotel di Phnom Penh pada Minggu (25/3). Dia diperkirakan tewas tiga hari sebelumnya.

Jasad Enen ditemukan setelah sejumlah staf hotel mencium bau busuk dari kamarnya. Saat membobol kamar Enen, petugas hotel menemukan perempuan itu sudah tidak bernyawa dan langsung melapor polisi.

Enen dan Bilal dilaporkan telah menginap di Hometown Suite Hotel di Kamboja sejak 19 Maret lalu. Keduanya dikabarkan menikah sejak 2015 lalu dan pertama kali mengenal melalui situs di dunia maya.

Hingga kini, Nelson mengatakan KBRI masih terus berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja untuk menyelidiki kasus Enen.

Dia juga mengatakan otoritas berwenang di Kamboja masih menunggu hasil visum guna memutuskan penyebab kematian Enen, yang diduga tewas karena dicekik suaminya itu. (nat)

Let's block ads! (Why?)