"Kita tahu terdapat penyalahgunaan data pribadi dari pengguna Facebook," kata Jokowi seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Sabtu (28/4).
Jokowi mengingatkan negara-negara di ASEAN untuk mewaspadai serangan siber di tengah berkembangnya teknologi digital. Dia menyampaikan negara-negara di ASEAN perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber.
"Kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat perlindungan data pribadi, untuk itu kerja sama siber merupakan keharusan," tutur Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi menuturkan ASEAN memiliki potensi di bidang e-commerce karena pengguna di kawasan itu akan meningkat tiga kali lipat menjadi 600 juta pada 2025.
"Pembelanjaan e-commerce diproyeksikan mencapai hampir US$90 miliar dan total ekonomi berbasis Internet akan mencapai US$ 200 miliar," ujar Jokowi.
Lebih dari itu, dalam Rapat Pleno KTT Ke-32 ASEAN tersebut juga melakukan pembahasan tentang inisiatif ASEAN Smart Cities Network (ASCN).
Jokowi pun menyambut baik inisiatif ASCN tersebut, menurutnya ASCN bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah perkotaan yang sangat kompleks. (asa)
Baca Kelanjutan Jokowi Waspadai 'Kebocoran' Data Pribadi Facebook di ASEAN : https://ift.tt/2jfWkdJBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Waspadai 'Kebocoran' Data Pribadi Facebook di ASEAN"
Post a Comment