Tak cuma itu, dia didakwa dengan 13 tuduhan percobaan pembunuhan. Dakwaan ini disampaikan di pengadilan pertamanya, Selasa (24/4).
Hanya saja, dalam pengadilan pertama itu, motif penabrakan itu masih tetap jadi misteri.
Tersangka Alek Minassian, pria berusia 25 tahun memasuki ruang sidang pada Selasa pagi dengan kepala botak. Dia menunduk ketika jaksa menuduhnya atas kematian 10 pejalan kaki dan menyebabkan 15 orang cedera dalam serangan mobil van.
Saksi mata mengatakan bahwa pengemudi itu terlihat memang sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan.
"Orang ini memang sengaja melakukan itu. Dia membunuh orang-orang. Dia terus melaju. Orang tertabrak secara beruntun," ujar saksi mata bernama Ali.
Lokasi kejadian berjarak 30 kilomter dari tempat pertemuan para menteri luar negeri anggota Group of Seven yang terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Minassian sendiri bukan orang yang 'akrab' dengan catatan buruk kepolisian. Dia ikut dalam program sekolah menengah dan dikenal sebagai pria yang tak berbahaya.
Namun dia ditangkap polisi dan berteriak 'bunuh aku' kepada petugas yang menangkapnya. Namun petugas yang menangkapnya dipuji karena tak melepaskan tembakan.
Mengutip Reuters, korban mulai diidentifikasi pada Selasa. Dua korban di antaranya merupakan warga negara Korea Selatan. (chs)
Baca Kelanjutan Pelaku Teror Mobil Toronto Didakwa dengan Tuduhan Pembunuhan : https://ift.tt/2HrPL2bBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku Teror Mobil Toronto Didakwa dengan Tuduhan Pembunuhan"
Post a Comment