
Pengunduran diri itu terjadi hanya dua hari setelah kantor Pence mengumumkan pengangkatan Lerner.
Lerner ditunjuk secara resmi sebagai penasihat politik luar negeri Pence pada Jumat (13/4). Namun, pada Minggu (15/4) malam, kantor Wapres kembali mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa Lerner telah dicopot.
Pencopotannya bermula ketika Pence bersama sejumlah pejabat senior tengah berada di perjalanan menuju Peru demi menghadiri KTT negara Amerika.
Saat itu Trump baru menerima kabar pengangkatan Lerner. Trump disebut menerima informasi salah yang menyebutkan bahwa Lerner "tidak pernah menjadi Trumper atau pendukung Trump."
Lerner diketahui mendukung Senator Marco Rubio dalam pemilihan kandidat presiden Partai Republik di pemiu 2016 lalu.
Karena informasi itu, Trump disebut geram terhadap pengangkatan Lerner. Pejabat Gedung Putih mengatakan Pence sempat menelepon Trump untuk mendinginkan suasana.
Namun, berita perdebatan pengangkatan Lerner sudah terlanjur terendus media. Trump dikabarkan meminta Kepala Staf Kepresidenan John Kelly membatalkan pengangkatan Lerner.
Trump juga memerintahkan Kelly mempertanyakan alasan Pence mengangkat Lerner.Mendengar kisruh penunjukkannya, Lerner pun disebut sempat menawarkan diri untuk mundur secara suka rela pada Minggu malam.
"Dia menawarkan diri untuk mundur demi meminimalisir konflik dan drama internal," ucap seorang Pejabat Gedung Putih kepada Reuters, Senin (16/4).
Pence akhirnya menyetujui pengunduran diri Lerner yang dianggapnya merupakan keputusan terbaik.
Sebelum diangkat Pence, Lerner bekerja sebagai asisten duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley. Setelah mengundurkan diri, Lerner diperkirakan akan kembali bekerja bersama Haley.
(nat)
Baca Kelanjutan Penasihat Wapres AS Mundur Akibat Diprotes Trump : https://ift.tt/2H2e9akBagikan Berita Ini
0 Response to "Penasihat Wapres AS Mundur Akibat Diprotes Trump"
Post a Comment