
Menteri Sosial Myanmar, Win Myat Aye, mengunjungi kamp pengungsi Kutupalong di Cox's Bazar pada Rabu (11/4), di sela lawatan selama tiga hari di Bangladesh.
Kepala kepolisian setempat, Abul Khaer, mengatakan bahwa Aye bertemua "beberapa pejabat di kamp itu," termasuk perwakilan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
"Kami ingin bertatap muka dengan menteri itu," ucap seorang pemimpin, Mohibullah, kepada AFP.
Sejumlah sumber kemudian membocorkan kepada AFP bahwa Aye nantinya akan bertemu dengan 40 pemimpin komunitas Rohingya.
Aye sendiri adalah wakil kepala satuan tugas yang ditunjuk pemimpin defacto Myanmar, Aung San Suu Kyi, untuk menyelidiki krisis di Rakhine.
Namun hingga kini, proses pemulangan itu masih tersendat karena persyaratan yang terlalu ketat. Selain itu, para Rohingya juga takut kembali ke Myanmar jika tak ada jaminan keamanan.
Tinggal di Rakhine selama beberapa generasi, kaum minoritas Rohingya tak pernah diakui sebagai warga negara Myanmar.
Gelombang kekerasan oleh militer terakhir kali pecah pada Agustus tahun lalu, menyebabkan 100 ribu orang tewas dan 700 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Bangladesh sendiri masih menampung 300 ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari gelombang kekerasan sebelumnya. (has)
Baca Kelanjutan Pertama Kalinya, Menteri Myanmar Kunjungi Kamp Rohingya : https://ift.tt/2ILMP0DBagikan Berita Ini
0 Response to "Pertama Kalinya, Menteri Myanmar Kunjungi Kamp Rohingya"
Post a Comment