Search

Wanita Tertua di Dunia 128 Tahun Mengaku Tak Bahagia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Rusia mengaku menemukan wanita tertua di dunia berusia 128 tahun, Koku Istambulnova. Tapi dia mengaku tidak bahagia.

Jika benar, Koku telah berusia 27 tahun saat Kaisar Rusia terakhir, Tsar Nicholas II turun tahta.

Dia juga telah berusia 55 tahun saat Perang Dunia Kedua berakhir dan berusia 102 tahun saat Uni Soviet runtuh satu generasi lalu.


Klaim tersebut disampaikan Dana Pensiun Federasi Rusia berdasarkan paspor Koku yang menunjukkan tanggal lahirnya 1 Juni 1889.

Dilansir surat kabar The Sun, Koku dan keluarganya dideportasi setelah Perang Dunia Kedua bersama seluruh bangsa Chenchen ke Kazakhstan dan Siberia oleh penguasa Rusia, Joseph Stalin yang menuding mereka berkolaborasi dengan Nazi.


Saat ditanya mengapa dia bisa berumur panjang, Koku yang berasal dari sebuah desa di Chechnya mengatakan, "Itu kehendak Tuhan, saya tidak melakukan apa-apa," kata dia.

"Saya melihat orang-orang berolah raga, makan sesuatu yang spesial, menjaga agar mereka tetap fit, tapi saya tidak tahu mengapa saya tetap hidup sampai sekarang," akunya.

Dia lalu menambahkan, "Tak pernah sehari pun saya bahagia dalam hidup saya. Saya selalu bekerja keras, menggali di kebun. Saya lelah. Berumur panjang bukanlah berkah dari Tuhan buat saya, tapi sebuah hukuman."

Kerabat keluarga menyatakan lima tahun lalu Koku kehilangan satu-satunya putrinya Tamara yang berusia 104 tahun.


Koku tidak pernah mengungkapkan tragedi keluarganya tetapi dia telah kehilangan beberapa anak, termasuk seorang putra dalam usia enam tahun.

Koku masih lancar berbicara, mampu makan sendiri, dan berjalan, tapi penglihatannya mulai berkurang.

"Saya melewati Perang Sipil (Rusia), Perang Dunia Kedua, deportasi dari negara kami pada 1944 dan melalui dua perang Chechen," kata dia.

"Dan saya yakin hidup saya bukanlah kehidupan yang bahagia. Saya ingat tank-tank berisi orang Jerman melintasi rumah kami. Itu sangat menakutkan. Tapi saya berusaha tidak menampakannya, kami bersembunyi di dalam rumah."


Pejabat menyatakan seluruh dokumen Koku hilang saat Perang Chechen kedua yang terjadi pada 1999-2009. Dana Pensiun, badan pemerintah Rusia, mengklaim terdapat 37 orang yang berusia di atas 110 tahun di Rusia.

Tapi seluruh klaim, termasuk Koku, tidak mungkin diverfikasi lantaran tidak ada catatan kelahiran. Sejak kematian Nabi Tajima di Jepang bulan lalu dalam usia 117 tahun, wanita tertua di dunia adalah Chiyo Miyako yang lahir pada 2 Mei 1901, juga dari Jepang. Orang tertua yang pernah tercatat adalah Jeanne Calment dari Prancis, yang hidup selama 122 tahun dan 164 hari. Meninggal pada 1997.

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Wanita Tertua di Dunia 128 Tahun Mengaku Tak Bahagia : https://ift.tt/2GsJn9l

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wanita Tertua di Dunia 128 Tahun Mengaku Tak Bahagia"

Post a Comment

Powered by Blogger.