Search

Komisi Anti-korupsi Panggil Istri Najib Terkait 1MDB Besok

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) memanggil istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, Rosmah Mansor, untuk memberikan keterangan terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) pada Selasa (5/6).

"Ya, pemberitahuan sudah diberikan ke Rosmah dan dia harus hadir besok untuk memfasilitasi penyelidikan," ujar Wakil Ketua MACC, Azam Baki, kepada kantor berita Bernama, Senin (4/6).

Azam mengatakan bahwa Rosmah diharapkan datang pukul 11.00 waktu setempat untuk membantu proses penyelidikan terkait SRC International Sdn Bhd, bekas anak perusahaan 1MDB.

Sebelumnya, Najib sudah dua kali diperiksa setelah MACC menemukan bukti aliran dana sekitar US$10,6 juta ke rekening pribadi Najib dari SRC International.

Namun, Ketua MACC Shukri Abdull, mengatakan bahwa pihaknya belum mengeluarkan keputusan mengenai penahanan Najib karena masih membutuhkan keterangan dua saksi penting.

Keseluruhan skandal ini menjadi sorotan setelah pada 2015 lalu Wall Street Journal melaporkan ada aliran dana sebesar US$681 juta dari 1MDB masuk ke rekening pribadi Najib.

Saat menjabat, Najib terus membantah tuduhan ini dengan berkilah bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Setelah Najib digulingkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad dalam pemilu bersejarah pada 9 Mei lalu, pemerintah Malaysia langsung melakukan penyelidikan besar-besaran.

Pada awal penyelidikan, kepolisian Malaysia menyita setidaknya 434 tas mewah serta uang tunai senilai US$28,6 juta atau setara Rp404 miliar dari 12 properti milik Najib.

Selain itu, pemerintah Malaysia juga membentuk satu komisi penyelidik, juga satuan tugas khusus untuk mendeteksi kemungkinan dugaan pidana oleh individu terkait skandal 1MDB. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Komisi Anti-korupsi Panggil Istri Najib Terkait 1MDB Besok : https://ift.tt/2kObUOp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komisi Anti-korupsi Panggil Istri Najib Terkait 1MDB Besok"

Post a Comment

Powered by Blogger.