
Warga Thailand menanti dengan cemas kabar penyelamatan belasan remaja dan pelatihnya yang terjebak di Gua Tham Luang sejak 23 Juni lalu.
Sembilan hari setelah pencarian yang melelahkan, tim penyelam Inggris menemukan mereka meringkuk di sebuah tepian berlumpur, dalam kondisi kurus.
Minggu (8/7), empat dari 12 remaja berhasil dikeluarkan, berpacu dengan hujan lebat.
Keempat bocah dipandu penyelam ahli melintasi empat kilometer lorong berliku-liku dan ruang banjir, akhirnya berhasil diselamatkan dari gua.
Kepala tim penyelamat Narongsak Osottanakorn menyebut empat remaja yang diidentifikasi sebagai Wild Boars 1,2,3 dan 4, dalam kondisi aman, namun kondisi mereka tidak diketahui.
Dia menyatakan upaya penyelamatan lanjutan akan dimulai Senin (9/7) pagi.
"Kami berupaya terus menerus sepanjang malam," kata sumber pemerintah Provinsi Chiang Rai seperti dilansir AFP, Senin (9/7) pagi.
Para orang tua juga tidak diberitahu. "Kami mendengar empat anak telah keluar, tapi kami tidak tahu siapa mereka. banyak orang tua menunggu. Tidak satu pun dari kami diberitahu," kata Akkarat Wongsukjan, ibu dari salah seorang remaja, Pheerapat, seperti dilansir AFP.
Meski begitu, dia 'bahagia' pada kemungkinan untuk melihat putranya lagi.
Untuk mengeluarkan para remaja itu, para penyelam harus melintasi jalanan sempit untuk menemani mereka satu per satu. Tidak satu pun dari mereka yang memiliki pengalaman menyelam. Para pakar memperingatkan anak-anak itu dapat dengan mudah panik saat menyelam di kegelapan. (nat)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berlomba dengan Hujan, Penyelamatan Remaja Thailand"
Post a Comment