Search

Bayi dan Ibu Hamil Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bayi berusia 18 bulan dan ibunya yang sedang hamil tewas bersama seorang warga Palestina lainnya akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza, Rabu (8/8) malam.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan Enas Khammash (23) dan putrinya yang berusia 18 bulan, Bayan, menjadi korban serangan udara Israel di Jafarawi, Gaza tengah, pada malam itu.

Kementerian menyebut Khammash tewas dalam kondisi mengandung. Sementara itu, suami Khammash dan belasan orang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden itu.


Seorang anggota Hamas, salah satu fraksi besar di Palestina dan yang menguasai wilayah Gaza, juga dilaporkan ikut tewas dalam peristiwa malam itu.

Serangan ke Gaza datang setelah belasan roket diluncurkan dari wilayah itu ke teritori Israel di malam yang sama. Melalui pernyataan, Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.

"Perlawanan dari Palestina telah menembakkan sejumlah roket ke posisi musuh dari wilayah Gaza."

Hingga kini, militer Israel tidak segera mengeluarkan pernyataan terkait korban dalam serangannya itu dan hanya mengatakan pihaknya telah menyerang sekitar 100 "target militer" milik Hamas di Gaza.

"Serangan Israel dilakukan untuk merespons serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke wilayah Israel selama tengah malam," bunyi pernyataan militer seperti dikutip AFP.

Militer Israel mengatakan target-target yang menjadi sasaran penyerangan mereka itu "termasuk fasilitas manufaktur, kompleks pelatihan, dan situs senjata canggih."

Israel menyebut sistem pertahanan rudal Iron Dome berhasil mencegat 11 dari sedikitnya 70 roket yang diluncurkan ke wilayah mereka. Meski begitu, dua roket disebut jatuh di Kota Sderot yang berbatasan langsung dengan utara Gaza.

Bayi dan Ibu Hamil Tewas Akibat Serangan Israel di GazaFoto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Satu orang dilaporkan terluka dan beberapa lainnya mengalami syok akibat serangan di Sderot.

Konflik Hamas dan Israel kembali memanas setelah dua pejuang dari sayap militer organisasi itu tewas akibat tembakan Israel pada hari Selasa lalu.

Bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza sejak akhir Maret telah menelan korban setidaknya 160 orang Palestina tewas oleh tembakan Israel. Satu tentara Israel ditembak mati oleh seorang penembak jitu Palestina.

[Gambas:Video CNN]

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk serangan roket Hamas. Utusan PBB Nickolay Mladenov meminta seluruh pihak menahan diri.

"Saya sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan yang baru-baru ini terjadi di antara Gaza dan Israel, khususunya serangan beberapa roket ke arah komunitas sipil di selatan Israel," kata Mladenov melalui pernyataan.

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bayi dan Ibu Hamil Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza : https://ift.tt/2nltFpv

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bayi dan Ibu Hamil Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza"

Post a Comment

Powered by Blogger.