
Unggahan membingungkan itu disukai lebih dari 3.300 pengikutnya sebelum dihapus.
"Peretas membobol akun facebook Hun Sen dan mengatakan bahwa CPP akan menyerahkan empat kursi parlemen kepada partai lain," ucap juru bicara partai berkuasa itu, Sok Eysan, kepada AFP, Jumat (10/8).
"Berita itu palsu," kata dia mengonfirmasi bahwa tidak ada rencana dari CPP untuk menyerahkan kursi parlemen.
Eysan berasumsi peretasan itu dilakukan oleh "kelompok oposisi, pengkhianat, pemberontak."
Peretasan ini terjadi berselang sepekan lebih setelah pemilihan umum digelar pada 29 Juli lalu. Hun Sen dan partainya dengan mudah memenangkan pemilu lantaran tak ada perwakilan oposisi dalam proses demokrasi itu.
Kemenangan itu disebut palsu lantaran dia terlebih dahulu menyingkirkan seluruh pesaing dan pengkritiknya, termasuk oposisi utama Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP).
Menjelang pemilu, Hun Sen juga gemar menyebarkan kampanye melalui media sosialnya dengan tujuan dapat merangkul dukungan dari kaum pemuda Kamboja. Sebab, dua pertiga dari total 16 juta rakyat Kamboja berusia di bawah 30 tahun.
Laman Facebooknya juga hingga kini tercatat telah disukai oleh 10 juta pengguna media sosial tersebut. Namun, aktivitasnya di medsos belakangan turut dikecam lantaran diduga membeli akun agar mengikuti dan menyukai laman Facebooknya.
Hun Sen berkeras membantah tudingan tersebut.
(nat)
Baca Kelanjutan Facebook PM Kamboja Hun Sen Diretas : https://ift.tt/2MwswX1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Facebook PM Kamboja Hun Sen Diretas"
Post a Comment