Presiden Keagamaan Katolik Australia, Monica Cavanagh, mengatakan bahwa desakan ini menjadi satu-satunya tuntutan dari rekomendasi pemerintah setempat yang tidak bisa mereka terima.
"Satu-satunya rekomendasi yang tidak dapat kami terima adalah membeberkan pengakuan," ujar Cavanagh, sebagaimana dikutip CNN, Jumat (31/8).
Komisi Kerajaan Australia untuk Institusi Respons Kekerasan Seksual terhadap Anak sudah mendengarkan keluhan lebih dari 8.000 korban di sesi-sesi tertutup selama lima tahun ini.
Dari rangkaian sesi tersebut, ditemukan fakta bahwa sekitar 7 persen pastor di Australia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak.
Tak hanya Australia, isu ini juga menerpa Gereja Katolik secara global, sampai-sampai Paus Fransiskus didesak untuk memastikan para pelaku pelecehan seksual di lingkungan gereja diadili.
Kasus pelecehan seksual para pastor terhadap anak binaannya yang sudah terjadi selama puluhan tahun ini pertama kali diungkap secara publik melalui laporan Boston Globe pada 2002.
Konferensi Uskup Katolik AS memperkirakan Keuskupan Amerika telah merogoh kocek hampir US$4 miliar sejak tahun 1950 untuk menyelesaikan kasus pelecehan dengan para korban.
Laporan Boston Globe yang memenangkan Penghargaan Pulitzer itu menginspirasi film peraih Academy Awards, "Spotlight." (has)
Baca Kelanjutan Gereja Katolik Australia Tolak Beberkan Pengakuan Pelecehan : https://ift.tt/2MDzuh4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gereja Katolik Australia Tolak Beberkan Pengakuan Pelecehan"
Post a Comment